news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Lokasi kecelakaan yang melibatkan dua mobil, satu sepeda motor dan satu orang pejalan kaki di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari..
Sumber :
  • ANTARA/HO-Polres Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Mobil Dinas TNI di Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah

Polisi selidiki kasus mobil dinas TNI tabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat hingga korban meninggal dunia.
Kamis, 23 Januari 2025 - 15:36 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi selidiki kasus mobil dinas TNI tabrak orang dan sejumlah kendaraan di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat.

Tabrakan yang terjadi pada Senin (20/1) dini hari tersebut menyebabkan korban berinisial TR terluka parah hingga kemudian meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Pelni Petamburan. 

"Ya masih berjalan, sementara masih proses penyelidikan," ungkap Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Namun, Joko belum membeberkan lebih jauh terkait detail penyelidikan, namun Kepolisian tengah memeriksa beberapa orang saksi.

Viral Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pejalan Kaki-Minibus di Palmerah, Lima Orang Alami...
Sumber :
  • Istimewa

 

"Ya itu (perkara pidana) ranah penyidik. Biar saya kerja dulu, ini saya lagi periksa saksi," ucap Joko.

Joko pun belum dapat membeberkan alasan medis korban TR meninggal. Kepolisian fokus untuk menyelidiki kasus tabrakan tersebut.

"Kalau penyebab meninggalnya (korban TR) itu medis. Kalau untuk kasus laka lantas kan kami mendatangi TKP. Tentunya berbeda dengan pelaku pidana pembegalan pembunuhan ya, otomatis kita tangani berjalan proses hukumnya. Sementara masih proses penyelidikan," kata Joko menegaskan.

Adapun pria berinisial MSK yang membawa mobil berpelat dinas TNI itu adalah anak dari seorang pegawai Kementerian Pertahanan.

"Kendaraan punya bapaknya, kebetulan PNS di Kemenhan," ucap Joko.

Joko pun menegaskan bahwa pelat dinas TNI pada mobil tersebut bukanlah pelat palsu.

"Seperti saya polisi, saya punya mobil Kijang Innova pribadi. Saya kan masih aktif pakai pelat dinas tentunya, kecuali kalau nanti pensiun enggak boleh. saya daftarkan lah mobil saya mobil pribadi (dengan pelat dinas), kan identitasnya normal seperti mobil biasa. Jadi bukan pelat palsu, kebetulan orang tuanya PNS di Kemenhan," ucap Joko.

Pelaku MSK juga dirawat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat lantaran mendapat luka parah usai dikeroyok massa di lokasi kejadian.

Selain korban TR, mobil yang dikendarai MSK juga menabrak sebuah sepeda motor yang dikendarai oleh pria berinisial TN dan sebuah mobil yang dikendarai oleh pria berinisial S dan wanita berinisial MES. Ketiga korban tersebut juga mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral