news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jajaran Polda Kalimantan Utara..
Sumber :
  • Istimewa

Tegas, Polda Kaltara Komitmen Tangani Permasalahan Migrasi dan Kasus TPPO

Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto akui komitmen dalam memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan permasalahan migrasi.
Senin, 6 Januari 2025 - 14:58 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto berkomitmen dalam memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
 
Diketahui, Kaltara merupakan wilayah perbatasan yang strategis, sering kali menjadi pintu masuk utama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak mencari peruntungan di Malaysia.

Dengan karakteristik geografis yang melibatkan daratan dan perairan, wilayah ini juga menjadi jalur potensial bagi tindak kejahatan, termasuk TPPO.

Kaltara, yang menjadi saksi perjalanan ribuan pekerja migran, menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan perbatasannya.

Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, mengaku pihaknya telah melakukan berbagai upaya pengungkapan kasus dengan hasil yang signifikan.

Data dari Juli hingga Desember 2024 mencatat kasus terungkap ada 33 kasus, dengan rinciannya korban 193 orang dan
tersangka: 39 orang.
 
Pengungkapan ini merupakan bukti nyata keseriusan Polda Kaltara dalam menindak jaringan pelaku TPPO. Operasi terpadu dengan pemanfaatan teknologi investigasi modern dan sinergi lintas sektor memungkinkan pengungkapan kasus yang sebelumnya sulit dijangkau.
 
Selain penegakan hukum, Polda Kaltara juga telah menyusun langkah preventif melalui berbagai usulan strategis, antara lain deteksi dini, profiling komunitas rentan, melakukan peningkatan edukasi dan kampanye, dan kolaborasi antar lembaga.

Langkah-langkah ini diharapkan mampu memutus mata rantai perdagangan orang sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat yang rentan.
 
Diharapkan pula pencegahan dan penanganan TPPO memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan aparat penegak hukum.

Dengan kombinasi langkah preventif, edukatif, dan represif yang telah diusulkan, diharapkan kejahatan TPPO dapat diminimalkan.

"Komitmen Kapolda Kaltara menjadi teladan nyata bagaimana pengamanan wilayah perbatasan tidak hanya menjadi tanggung jawab hukum, tetapi juga tanggung jawab moral untuk melindungi masyarakat dari eksploitasi dan perdagangan manusia," tutur dia dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

Adapun, Penyebab utama TPPO terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab utama maraknya TPPO seperti kesenjangan ekonomi, yang menjadikan kemiskinan di wilayah asal memaksa masyarakat mencari peluang di luar negeri, meskipun tanpa perlindungan hukum.

Kurangnya edukasi dengan minimnya pengetahuan tentang jalur migrasi legal membuat masyarakat rentan terhadap tipu daya perekrut ilegal.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral