news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sejumlah guru besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir direncanakan akan menghadiri peresmian Bayt Mohammadi Indonesia di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur..
Sumber :
  • Istimewa

Ulama Senior Terpandang Al Azhar Mesir Kunjungi Pacet Jatim, Siap Resmikan Bayt Mohammadi Indonesia

Guru-guru besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir direncanakan menghadiri peresmian Bayt Mohammadi Indonesia di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Senin, 6 Januari 2025 - 12:39 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Guru-guru besar dari Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir direncanakan menghadiri peresmian Bayt Mohammadi Indonesia di Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu (28/1/2025).

Salah satunya guru besar atau syekh yang akan hadir adalah Syekh Prof. Dr. Muhammad Abdusshomad Mehanna yang merupakan Guru Besar Hukum dan Perundang-undangan sekaligus Mursyid Tarekat Muhammadiyyah Syadziliyyah serta Syekh Abdul Aziz Asy-Syahawi dan Syekh Yusri.

Khalifah atau pimpinan tinggi Bayt Mohammadi Indonesia, Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc. MIRKH mengatakan peresmian ini dilakukan oleh pendiri sekaligus mursyid Bayt Mohammadi dari Mesir.

“Alhamdulillah Bayt Mohammadi Indonesia diresmikan langsung oleh Syekh Mehanna secara langsung. Kami berharap peresmian ini menjadi momen penting bagi perkembangan tarekat di Indonesia,” kata Mauhibur Rokhman yang juga Rektor Universitas KH. Abdul Chalim atau UAC di Mojokerto, pada Senin (6/1/2025).

Berbeda dari lembaga tarekat lain, Bayt Mohammadi tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, melainkan juga dalam bidang sosial, pengembangan sumber daya manusia (SDM) bahkan dalam bidang pendidikan dan pelatihan keterampilan masyarakat.

Menurut Mauhibur Rokhman, sejak didirikan di Mesir, Bayt Mohammadi telah menjalankan fungsi soal seperti memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat, bahkan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat kurang mampu.

“Bayt Mohammadi tetap menjadikan tasawuf sebagai landasan utama dalam tarekatnya, namun juga memberikan sumbangan nyata kepada masyarakat seperti memberikan bantuan sembako dan pelatihan keterampilan,” jelas Gus Mauhib, sapaan akrab pria lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini.

Baginya, masyarakat Indonesia perlu mendalami ilmu agama, khususnya yang berkaitan pada pendidikan akhlak dan penyucian diri seperti yang diajarkan oleh para sufi.

Tetapi juga tidak lupa dengan kondisi riil yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Banyak masyarakat kita yang masih butuh pengayaan skill dan kemampuan diri dalam menghadapi dunia nyata. Kehadiran Bayt Mohammadi di tengah masyarakat diharapkan dapat memberi sumbangsih konkret dalam menggapai kemaslahatan,” terang dia.

Di Mesir sendiri, Bayt Mohammadi adalah tarekat yang lahir di zaman modern, bahkan didirikan oleh Syekh Mehanna yang merupakan tokoh penting dalam pemerintahan Mesir.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral