Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Berakhir, Pelaku Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka.
Sumber :
  • istimewa

Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Berakhir, Pelaku Sampaikan Permohonan Maaf Terbuka

Senin, 6 Januari 2025 - 01:30 WIB

Bandung, tvOnenews.com - Kasus dugaan pelecehan terhadap turis asal Singapura di kawasan Braga, Kota Bandung, resmi dihentikan setelah korban memutuskan untuk tidak melanjutkan perkara tersebut. 

Keputusan ini diambil karena para terduga pelaku telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Kedutaan Besar Singapura melalui atase kepolisian. 

Dalam komunikasi tersebut, korban menyatakan tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Kedubes Singapura telah berkomunikasi dengan korban, dan korban memutuskan tidak melanjutkan kasus ini karena telah melihat permintaan maaf dari terduga pelaku yang disampaikan secara terbuka," ujar Budi melalui pesan suara pada Minggu (5/1/2025).

Budi berharap penghentian kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. 

"Kami juga telah mengonfirmasi dengan Kedubes Singapura bahwa korban tidak akan melanjutkan perkara ini. Kami berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama," tambahnya.

- Pelaku Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Sebelumnya, Polrestabes Bandung berhasil mengamankan tiga terduga pelaku yang terlibat dalam insiden ini. Ketiganya mengakui bahwa mereka adalah orang-orang dalam video yang diunggah korban. 

Dalam permintaan maaf yang direkam dan disampaikan secara terbuka, mereka menjelaskan kronologi kejadian serta mengungkapkan penyesalan mendalam.

Salah satu pelaku, dalam video yang diterima Kompas.com, mengatakan, "Assalamualaikum, benar saya dan dua teman saya adalah orang dalam video viral turis Singapura pada 29 Desember 2024."

Ketiganya menjelaskan bahwa saat kejadian, mereka sedang berjalan di kawasan Braga usai menonton pertandingan Persib melawan Persis Solo di Braga Sky. 

Salah satu pelaku secara tidak sengaja menyenggol tubuh korban sambil mengucapkan, "Punten A."

"Kami memohon maaf atas kejadian tersebut kepada turis Singapura dan masyarakat Kota Bandung. Kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan dan kegaduhan yang terjadi," tutup salah satu pelaku.

Kasus ini tidak hanya menjadi pengingat untuk menjaga sikap dan perilaku di ruang publik tetapi juga menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah secara damai. 

Dengan permintaan maaf dari pelaku dan keputusan korban untuk tidak melanjutkan perkara, diharapkan insiden serupa tidak terulang di masa depan. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral