Pria yang Tewas Bersimbah Darah di Menteng Pulo Diduga Korban Tabrak Lari

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih menyelidiki peristiwa tewasnya pria berinisial AM (36) yang bersimbah darah di trotoar Jalan Raya Casablanca, Menteng Pulo 2, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12/2024).

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan bahwa jasad pria tersebut diduga korban tabrak lari.

“Sementara yang didapati seperti itu (diduga korban tabrak lari),” kata Murodih, kepada wartawan, pada Sabtu (21/12/2024).

Sementara itu Murodih menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari sejumlah bukti untuk membuat terang peristiwa yang terjadi. Termasuk menyisir CCTV yang berada di sekitar lokasi.

“Terdapat CCTV di JPO dekat lokasi kejadian namun belum diketahui pemilik atau pengelola CCTV tersebut (dalam proses penyelidikan),” ungkap Murodih.

Kemudian Murodih mengatakan saat ini korban juga telah dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum.

Untuk diketahui, Seorang pria berinisial AM (36) ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Raya Casablanca, Menteng Pulo 2, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/12/2024).

Peristiwa ini diunggah pada akun media sosial Instagram @merekamjakarta sekitar pukul 12.15 WIB.

Terlihat jasad pria tersebut tergeletak di atas trotoar mengenakan celana panjang berwarna hitam. Kemudian di sekelilingnya terdapat garis polisi berwarna kuning.

Kemudian penemuan jasad pria ini juga menjadi tontonan warga sekitar. 

Sementara itu tertulis keterangan bahwa di sekitar korban terdapat serpihan atau pecahan mika lampu mobil. 

Terkait penemuan mayat ini, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 05:39 WIB.

“Korban mengalami luka di bagian kepala (Tempurung kepala pecah),” kata Murodih, kepada wartawan, pada Sabtu (21/12/2024).

Lebih lanjut Murodih mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh saksi berinisial MF dalam keadaan sudah tergeletak dengan luka-luka di kepala.

“Selanjutnya saksi melaporkan ke Polsek Tebet dan didapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Murodih.

Sementara itu korban diduga meninggal dunia akibat laka lantas. Hal ini karena ditemukan serpihan atau pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian. (ars/muu)