Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) melaksanakan uji coba program makan bergizi (MBG) di SDN Kedaung Kali Angke 12 Pagi, Jakarta Barat..
Sumber :
  • Istimewa

275 Siswa SDN Kaliangke 12 Jakbar Nikmati Menu Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi, Ini Buktinya

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:26 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Komite Nasional Pencegahan Stunting (KNPS) melakukan uji coba program makan bergizi (MBG) di SDN Kedaung Kali Angke 12 Pagi, Jakarta Barat.

Program ini merupakan dukungan langsung KNPS terhadap visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 bebas stunting melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebanyak 275 siswa-siswi menikmati menu bergizi dengan harga terjangkau, hanya Rp10.000 per porsi, yang terdiri dari ayam, nasi, sayuran, dan minuman.  

Program ini dihadiri oleh dua anggota DPRD DKI Jakarta, Anggi arando dan Alief Bintang Haryadi serta aparat pemerintah setempat. 

Ketua Umum KNPS, David, menyebutkan dengan hanya Rp10.000, anak-anak dapat menerima makanan bergizi lengkap yang memenuhi kebutuhan harian mereka.

KNPS membuktikan program makan bergizi terjangkau ini dapat dilaksanakan dengan efektif dengan pelibatan masyarakat setempat.

"Kami siap mendukung pemerintah untuk menjadikan MBG sebagai program nasional yang berkelanjutan," ujar David dalam keterangannya, Jumat (20/12/2024). 

Adapun, menu makanan yang disajikan terdiri dari ayam, nasi, sayuran, dan minuman segar, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa dengan melibatkan masyarakat lokal, program makan bergizi dapat dilaksanakan dengan sukses.  

KNPS merekomendasikan agar pelaksanaan program Makan Bergizi (MBG) dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat setempat, seperti UMKM lokal, untuk menyediakan bahan pangan.

Pendekatan ini tidak hanya memastikan kualitas dan keberlanjutan pasokan makanan bergizi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. 

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, KNPS, dan sektor swasta perlu ditingkatkan untuk mendukung logistik, pendanaan, dan pengawasan pelaksanaan program.

Monitoring dan evaluasi berkala harus dilakukan untuk memastikan efektivitas program dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Dengan prioritas implementasi di wilayah dengan angka stunting tinggi, program ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian visi Indonesia bebas stunting sekaligus mendukung agenda Presiden Prabowo Subianto dalam membangun generasi emas 2045.

KNPS berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mendukung agenda besar menuju Indonesia bebas stunting, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal melalui gotong royong.(lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:38
08:29
02:24
00:48
03:07
13:30
Viral