Pengamat maritim dari Ikatan Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), Marcellus Hakeng Jayawibawa.
Sumber :
  • Istimewa

Pengamat Beri Catatan Refleksi Akhir Tahun 2024 Sektor Maritim, Mulai dari Konflik Laut Natuna Hingga Tanggul Raksasa

Selasa, 17 Desember 2024 - 02:14 WIB

"Konflik ini berdampak langsung pada ekonomi global, termasuk Indonesia, sebagai negara yang sangat bergantung perekonomiannya pada stabilitas jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka," jelasnya.

Di sisi lain, pengelolaan sumber daya laut khususnya pasir laut menjadi salah satu isu maritim strategis di Tahun 2024.

Hakeng berpendapat pasir laut seharusnya dapat lebih diprioritaskan penggunaannya untuk membangun tanggul yang melindungi kawasan pesisir dari ancaman banjir akibat perubahan iklim. 

Selain itu, material ini juga menjadi bahan utama dalam reklamasi lahan untuk mengatasi keterbatasan ruang perkotaan dengan pengelolaan yang harus dilakukan dengan hati-hati.

"Tanpa regulasi yang ketat, pengambilan pasir laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, termasuk erosi pantai dan penurunan biodiversitas laut," katanya.

Selain itu, Refleksi Akhir Tahun 2024 juga menjadi momentum penting bagi pembangunan tanggul laut raksasa.

Hakeng menjelaskan infrastruktur ini dirancang untuk melindungi kawasan pesisir, khususnya di Pulau Jawa dari ancaman banjir akibat kenaikan permukaan laut.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:10
04:24
24:45
05:05
10:53
02:55
Viral