Terbongkar, Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi: Sering Diberi Harapan Palsu.
Sumber :
  • istimewa

Terbongkar, Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Polisi: Sering Diberi Harapan Palsu

Senin, 9 Desember 2024 - 18:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Misteri motif anak berinisial MAS (14) bunuh ayah dan nenek serta tikam ibu kandung berinisial AP (40) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, masih jadi pertanyaan publik.

Bahkan, tersiar isu pembunuhan tersebut bermotif karane sang anak berinisial terima bisikan dan judi online.

Tak hanya itu saja, banyak juga yang menyebutkan bahwa motif anak bunuh ayah dan nenek dan tikam ibu karena disuruh belajar. 

Kemudian, kini kembali lagi mencuat soal isu motif anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus. 

Kabarnya, sang anak melakukan hal itu karena kerap merasa tertekan hingga sering diberi harapan palsu.

Dalam hal ini, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal juga angkat bicara, bahwa disinyalir MAS merasa tertekan lantaran sering mendengar curhatan sang ibu, AP.

Katanya, ibunda pelaku disebut-sebut kerap mengeluh soal karir sang suami dan gajinya kepada sang anak.

"Sang anak (MAS) sering dicurhati oleh ibunya masalah keluarga. (Ibu) bercerita harusnya ayah sudah bisa promosi, ayah bekerja di bagian IT tapi saat ini belum naik jabatan. Kan naik jabatan bisa nambah secara ekonomi," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.

Selain itu, pelaku juga sering diberi harapan palsu oleh keluarganya.

Seperti beberapa waktu lalu, MAS dijanjikan untuk diajak liburan oleh sang ayah, tapi akhirnya tidak jadi terlaksana.

"Dia (MAS) pernah bercerita bahwa akan diajak liburan oleh sang ayah. Tapi tiba-tiba tidak jadi 'tidak usah lah' kata ibu, lebih baik uangnya digunakan hal lain," beber Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.

Hal itulah yang disinyalir membuat MAS merasa tertekan di usianya yang masih remaja tapi sudah banyak mendengar keluhan soal ekonomi keluarga.

"Ada tekanan psikis," jelas Kombes Pol Ade Rahmat Idnal.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengurai perkembangan terbaru kasus remaja menghabisi nyawa ayah dan neneknya tersebut.

Kasus tersebut ternyata telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Update terkini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah mengirim berkas mengirim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan," ujar Kombes Pol Ade Ary.

Diungkap penyidik, pelaku yakni MAS telah menjalani pemeriksaan dari segi psikologi.

"Sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan psikologi forensik oleh rekan-rekan dari Apsifor, untuk mengungkap kasus penyidikan itu harus scientific crime investigation, telah dilakukan pemeriksaan tiga kali (ke pelaku), masih dilakukan pendalaman," bebernya. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral