Kemenpppa Bocorkan Cita-cita Terpendam Anak Bunuh Ayah dan Nenek: Ibunya Curhat soal Ayah

Jakarta, tvOnenews.com - MAS, insial seorang anak yang telah bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Bahkan, MAS juga lakukan penusukan terhadap ibu kandungnya berinisial AP (40). 

Maka wajar, insiden pembunuhan ini menyita perhatian publik hingga tokoh masyarakat dan pemerintah. 

Pasalnya, pelaku berinisial MAS masih bersekolah dan masih berusia 14 tahun.

Oleh sebab itu juga, sebagian publik mempertanyakan motif pembunuhan tersebut. 

Karena, kebrringasan MAS habisinya nyawa ayah dan neneknya serta tikam ibunya tanpa rasa belas kasihan. 

Akan tetapi, ketika semua telah berlalu, MAS mulai menyesali dan ingin meminta maaf kepada ibu dan keluarganya, sehingga ia menuliskan surat permohonan maaf.

Tak hanya permohonan maaf saja dalam isi surat yang ia tulis, tetapi MAS juga sampaikan unek-uneknya serta cita-citanya di dalam surat itu.

Kuasa Hukum MAS, Amriadi Pasaribu mengungkapkan, bahwa MAS menuliskan surat yang ia tujukkan untuk mendiang nenek dan ayahnya.

Tak cuma itu, MAS juga memberikan surat tersebut kepada sang ibu yang hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit.

"Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya," tulis MAS dalam surat.

Bahkan, MAS juga mengurai cita-cita terpendamnya dan dalam surat itu juga dia menuliskan dirinya bakal meniru sosok ayah dan nenek semasa hidup. Tak lain, menjadi sosok yang membantu orang banyak seperti ayah dan neneknya.

"Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya," imbuh MAS dalam suratnya.

Lebih lanjut, MAS juga mengungkap kondisi terbarunya.

"Saya sekarang sehat-sehat saja," akui MAS.

- Kemenppa Bocorkan Cita-cita Terpendam Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Saat ditemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, MAS mengungkap keinginannya sejak lama.

Dikenal cerdas, MAS ternyata bercita-cita ingin jadi seorang komika alias pelakon stand up comedy.

"Dia (MAS) ingin menjadi komika. Bahwa dia ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang," akui Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemenpppa, Nahar. (aag)