news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Penandatanganan SKB Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Sumber :
  • Humas Polri

Persiapan Nataru, Kakorlantas Rakor Sekaligus Teken SKB Soal Pengaturan Lalu Lintas dan Penyebrangan

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menghadiri rapat koordinasi dan meneken SKB mengenai pengaturan lalu lintas selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.
Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:20 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menghadiri rapat koordinasi dan meneken Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.

Rapat ini digelar bersama Wakil Menteri Perhubungan, Suntana dan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, serta Direktur Jenderal Bina Marga di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/12/2024).

Jenderal Polisi Bintang Dua ini mengatakan bahwa tantangan dalam pengelolaan arus lalu lintas selama periode libur selalu berkembang, meskipun kegiatan ini adalah rutinitas tahunan.

“Kami tidak boleh lengah. Setiap tahunnya, tantangan selalu berubah, dan kami berharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar all-out dalam mengelola arus mudik, balik, dan wisata selama Natal dan Tahun Baru 2025,” kata Aan.

Penandatanganan SKB Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Sumber :
  • Humas Polri

 

Kemudian Aan mengungkapkan bahwa Polri bersama dengan instansi terkait telah melakukan sejumlah survei dan simulasi di beberapa titik krusial yang menjadi puncak jalannya kendaraan seperti Merak, Ketapang, dan Gilimanuk.

“Alhamdulillah, persiapan dari kepolisian sangat mantap, dan sinergi serta kolaborasi antara semua pihak sudah terjalin dengan baik,” jelas Aan.

Kemudian Aan menyebutkan beberapa titik krusial yang menjadi perhatian dalam pengelolaan arus mudik dan wisata antara lain adalah jalan tol, pelabuhan penyeberangan dan jalur arteri.

“Untuk jalan tol, kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan manajemen rest area, karena kapasitas rest area yang terbatas sering kali menjadi titik perlambatan,” terang Aan.

Selain itu Aan juga menyoroti pentingnya pengelolaan pelabuhan penyeberangan. Hal ini berkaca dari kejadian penutupan sementara pelabuhan Merak akibat cuaca.

“Kami akan melakukan simulasi kontingensi plan untuk memastikan tindakan yang cepat dan terkoordinasi,” ungkap Aan.

Dalam hal ini Aan juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kendaraan yang tidak memiliki tiket, yang berpotensi menyebabkan kemacetan di area pelabuhan.

“Kami meminta pihak ASDP agar tiket di screening di rest area dan buffer zone untuk memastikan hanya kendaraan dengan tiket yang dapat melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan,” tegas Aan.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral