- Tim RIDO
Tim RIDO Desak Pemungutan Suara Ulang dan Siap Laporkan KPUD Jakarta ke DKPP
Jakarta, tvOnenews.com – Tim Pemenangan Pasangan Calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengatakan pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024 mendapat sorotan tajam setelah banyak warga tidak menerima undangan mencoblos atau formulir C6.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO Basri Baco mengklaim bahwa kegagalan distribusi formulir tersebut memengaruhi tingkat partisipasi pemilih yang turun drastis.
Baco mengatakan temuan tersebut berdasarkan investigasi internal.
Ia menilai lemahnya koordinasi antara Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi penyebab utama masalah ini.
“Pembagian formulir C6 yang seharusnya dilakukan oleh PPS melalui KPPS terkendala koordinasi di lapangan terutama antara KPPS dan perangkat RT/RW. Ditambah lagi TPS yang biasanya berisi 300 orang kini diisi 600 orang. Akibatnya KPPS kewalahan menyebarkan atau menyampaikan formulir C6 tersebut,” jelas Baco, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/12/2024).
Buruknya distribusi ini, lanjut Baco, menyebabkan banyak warga gagal menggunakan hak pilih mereka.