- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Relokasi Warga ke Rusunawa, Mendagri Tito Karnavian Sebut Perlu Upaya Pendampingan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Hal ini diucapkan Tito dalam acara penyerahan kunci kepada penghuni perpindahan kolong tol Jalan Inspeksi Kanal Barat (Jelambar Baru) ke Rusunawa Rawa Buaya, pada Sabtu (30/11/2024).
Tito mengatakan pendampingan ini diperlukan agar para warga yang baru direlokasi dapat beradaptasi.
“Tapi ada perlu upaya satu pendampingan kepada yang pindah, ke tempat yang baru mereka supaya mereka bisa adaptasi. Setelah itu mereka bisa bekerja, harus ada pendampingan,” ungkap Tito.
Selain itu, Tito menyebutkan warga juga dapat diberikan keterampilan untuk mempermudah beradaptasi.
Salah satunya untuk ibu-ibu melalui keterampilan menjahit.
“Dan saya menyampaikan juga ke Pak Ara dan Pak Menko, ibu-ibu di PKK, isteri saya juga siap untuk mendukung, misalnya untuk menjahit. Dan itu sehingga membuat mereka bertah dan mereka tidak kembali lagi ke kolong jembatan,” jelas Tito.
Tito juga mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI juga harus segera melakukan perubahan tempat-tempat kolong jembatan hingga jalan tol agar dapat digunakan untuk kegiatan yang positif.
“Misalnya dibuat tempat yang mural, tempat untuk kegiayan anak-anak muda, sehingga tempatnya bersih, nyaman. Sehingga terisi, orang tidak mau datang ke situ. Karena sudah ada tempatnya ditempati oleh yang lain untuk kegiatan yang lebih positif,” terang Tito.
Sebelumnya, ratusan kepala keluarga (KK) yang tinggal di kolong tol wilayah Jakarta dipindahkan atau relokasi ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) milik Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, pada Sabtu (30/11/2024).
“Terdapat 139 KK yang ber-KTP DKI Jakarta yang akan dipindahkan ke beberapa lokasi rusunawa yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta,” kata Kelik.
Kelik menyebutkan sebanyak 44 KK dipindahkan ke Rusunawa Rawa Buaya yang diantaranya menempati 21 unit tipe 30 dengan retribusi sewa per bulan sebesar Rp360.000.
“Sebanyak 23 unit tipe 36 dengan retribusi sewa per bulan sebesar Rp550.000,” ucap Kelik.