- Tim tvOnenews/Adinda Ratna Safira
Basarnas Siapkan 3.000 Personel Hadapi Potensi Gangguan Nataru
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah menyiapkan sejumlah personel untuk bersiaga dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsdya TNI Kusworo mengatakan ribuan personel akan standby khusus mulai dari tanggal 18 Desember 2024 hingga 6 Januari 2025.
“Kalau total secara keseluruhan itu untuk anggota Basarnas sendiri ada antara 3.000 personel,” kata Kusworo, kepada awak media, pada Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut Kusworo menuturkan ribuan personel tersebut juga dibantu oleh personel dari instansi lainnya.
“Tapi dibantu oleh potensi yang dibantu di Indonesia itu ada 21.000 secara umum ini sudah kita sampaikan ke mereka tiap-tiap potensi ini, dan ini menjadikan suatu perhatian khusus,” jelas Kusworo.
Sementara itu Kusworo mengungkapkan para personel nantinya ditempatkan di 43 titik kantor SAR dan juga ratusan pos yang disiapkan di sejumlah wilayah Indonesia.
“Ada di 43 titik di kantor SAR dan nanti pada saatnya Nataru kita akan tambahkan memfungsikan di tempat pos dan unit, ada sekitar 203 titik tempat diluar dari konsentrasi yang tentu ada di Jawa ini,” terang Kusworo.
Untuk diketahui, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas), Marsdya TNI Kusworo mengungkapkan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Hal ini diucapkan dirinya saat menggelar coffee morning di Kantor Pusat Basarnas, pada Jumat (29/11/2024).
“Saya sampaikan bahwa dalam rangka Nataru ini kita juga sudah siapkan secara keseluruhan,” ucap Kusworo.
Lebih lanjut Kusworo menyebutkan telah menyiapkan helikopter hingga alat utama (Alut) laut.
Nantinya di wilayah Pulau Jawa ini akan dideploi sebanyak 3 helikopter di wilayah Barat, Selat Sunda, dan diantara Cikampek, Kalikangkung, serta Timur yakni Banyuwangi.
“Alhamdulillah saat ini sudah siap ada 6 pesawat helikopter dan Alut laut, kelas 1, 2, 3, 4 dengan total 81,” tegasnya.
Kemudian Kusworo mengungkapkan telah menyiapkan personil di 43 kantor SAR yang mendukung operasi khusus dan juga stand-by dalam melaksanakan kegiatan serta tanggung jawab yang diperlukan. (Ars/ree)