- Antara
BPBD Kota Medan: Banjir Merendam 10 Kecamatan, Puluhan Ribu Warga Terdampak
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Sumatera Utara menginformasikan bahwa ada 24.874 warga terdampak banjir akibat luapan sungai.
Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari mengatakan, sebanyak 7.699 rumah tercatat terendam banjir.
"Total ada 7.699 rumah terendam dengan 8.751 kepala keluarga dan 24.874 jiwa terdampak banjir," kata Yunita Sari dalam keterangannya, dikutip Jumat (29/11).
Warga yang terdampak banjir itu, kata Yunita, di antaranya 67 orang berstatus lanjut usia, kemudian 34 balita, 129 anak-anak, dan dua ibu hamil.
Adapun warga terdampak banjir itu merupakan penduduk 10 kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Amplas, Medan Denai, Medan Helvetia, Medan Labuhan, Medan Baru, Medan Deli, dan Medan Selayang.
Terdapat tiga sungai melintasi wilayah Kota Medan yang mengalami luapan, yakni Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Sei Belawan.
"Sebagian warga masih di tempat pengungsian, seperti rumah ibadah, rumah warga, dan sekolah. Sedangkan sebagian lagi memilih kembali ke rumah menjaga harta bendanya," ujar Yunita.
Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho mengatakan, sesuai data curah hujan beberapa stasiun BMKG di Sumatera Utara, tercatat intensitas hujan sedang hingga tinggi dengan durasi yang cukup lama.
"Analisis kondisi atmosfer, fase MJO (Madden Julian Oscillation) selama satu minggu terakhir berada pada fase 2 dan 3, didukung nilai IOD (Indian Ocean Dipole) pada fase negatif sebesar -0,73," kata Hendro, Rabu (27/11).
Selain itu, kata dia, ada juga pengaruh dari Monsun Asia membawa masa udara lembab dari Laut China Selatan dan Samudra Hindia barat Sumatera Utara.
"Faktor-faktor ini meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat serta durasi yang panjang hampir di seluruh wilayah Sumatera Utara," ujarnya. (ant/dpi)