- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya
Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Kendati demikian, banyak pihak mempercayai Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran dengan mempertarungkan pasangan Pramono - Rano Karno dengan Ridwan Kamil - Suswono.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai kemungkinan berlangsungnya dua putaran terkait perhelatan Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, ia menilai hingga saat ini KPU DKI Jakarta masih melakukan rekapitulasi tingkat TPS sebelum menetapkan pemenang dari pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Meskipun seluruh TPS se-DKI Jakarta saat ini sudah selesai mengunggah foto C Hasil rekapitulasi 100 persen. Namun KPU DKI Jakarta belum mengumumkan resmi hasil Pilkada,” kata Yusak kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
Yusak menuturkan hasil quick count atau hitung cepat dari beberapa lembaga survei tak sepenuhnya dapat digunakan sebagai patokan.
Ditambah, perbedaan perolehan suara dari hitung cepat antara Pramono Anung - Rano Karno dengan Ridwan Kamil - Suswono terbilang tak memiliki selisih yang jauh.
“Selisihnya sangat tipis dari syarat menang satu putaran sebagaimana diatur dalam Pasal 10 ayat 2 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta yaitu lebih dari 50 persen,” katanya.
Di sisi lain, Yusak mengkritisi sikap pasangan Pramono - Rano Karno yang lebih dulu mendeklarasikan kemenangan usai unggul hasil quick count.
Pasalnya, hingga saat ini rekapitulasi suara pada tingkat kecamatan masih dilakukan sejumlah koreksi.
“Deklarasi kemenangan Pramono-Rano sebesar 50,07 persen saya kira terlalu dini, karena masih ada ruang terjadinya proses koreksi di tingkat kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” jelas Yusak.
Yusak menilai peluang bagi pasangan Ridwan Kamil - Suswono pun terbuka lebar jika Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
Mengingat, perubahan suara pemilih dapat saja terjadi jika perhelatan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung dua putaran.
“Jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, saya kira masih ada peluang bagi pasangan Ridwan Kamil - Suswono untuk menang,” ungkap Yusak.
“Jadi masih dimungkinkan terjadinya perubahan peta dalam putaran kedua. Apalagi jika terjadi turbulensi politik besar yang mempengaruhi persepsi pemilih dalam putaran kedua,” pungkasnya. (saa/raa)