news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar saat konferensi pers di Mapolda Sumatera Barat, Sabtu (23/11)..
Sumber :
  • Antara

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Minggu, 24 November 2024 - 10:45 WIB
Reporter:
Editor :

Suharyono mengatakan, dirinya menduga ada kaitan tentang beking tambang ilegal dalam kasus polisi tembak polisi tersebut

Jenderal binta dua itu menjelaskan bahwa Polres Solok Selatan memang sedang menangani tentang kasus tambang ilegal galian C.

Sementara, peristiwa polisi tembak polisi itu terjadi ketika pihak kepolisian akan melakukan tindakan hukum.

"Sebelum peristiwa terjadi, salah satu anggota Polres sedang melakukan pendekatan hukum terhadap pekerjaan tambang diduga ilegal jenisnya galian C di Solok Selatan. Saat pelaksanaan tanpa diduga seorang perwira yang juga sebagai tersangka, oknum anggota kami pada posisi kontra pada penegakan hukum," ujar Suharyono.

Suharyono pun tak menduga bahwa ternyata kasus dugaan tambang ilegal itu jadi penyebab AKP Dadang menembang AKP Ulil hingga tewas. 

"Ini sesuatu tidak kami duga karena awalnya sudah kami apresiasi pendekatan hukum ini," lanjutnya.

"Pastinya tindakannya tegas. Dalam minggu ini kami upayakan ada proses PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," tambah Irjen Suharyono.

AKP Dadang Juga Turut Tembak Rumah Kapolres Solok Selatan

Dirreskrimum Polda Sumbar, Kombes Andry Kurniawan mengatakan bahwa AKP Dadang juga turut menembak rumah Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti seusai menembak mati AKP Ryanto Ulil.

Hal itu dibuktikan dengan polisi menemukan tujuh selongsong peluru di sekitar rumah kapolres saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kendati demikian, AKBP Arief beserta keluarganya selamat dan tidak mengalami luka-luka.

"Pak Kapolres ada di dalam rumah. (Apakah) tujuannya memang menghabisi Kapolres? Itu yang sedang kita lakukan pendalaman terhadap tersangka. Tapi dari hasil olah TKP penembakan memang satu arah," kata Andry di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11). (ant/dpi)

 

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral