news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Fadli Rahman - Chairman YEC..
Sumber :
  • Istimewa

Peduli Krisis Iklim, Ratusan Relawan Anak Muda Gabung Jadi SDGs Hero Volunteer

Bakrie Center Foundation (BCF) ajak anak muda peduli krisis iklim dan jadi agent of change sebagai upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah.
Senin, 18 November 2024 - 12:48 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Permasalahan lingkungan saat ini masih menjadi momok serius dan tantangan besar dunia termasuk di Indonesia.

Masalah lingkungan itu diantaranya terdapat pemanasan global, deforestasi, hingga perubahan iklim karena emisi karbon yang tidak terkendali.

Oleh karenanya, Bakrie Center Foundation (BCF) mengajak anak muda untuk peduli krisis iklim dan menjadi agent of change sebagai upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah.

Hal ini bisa melalui dengan kegiatan SDGs Hero Volunteer yang merupakan bagian dari Campus Leaders Program, salah satu program unggulan BCF.

“SDGs  Hero Volunteer mengusung konsep kolaborasi multi-pihak, untuk mendukung percepatan pencapaian target-target Sustainable Development Goals (SDGs). Utamanya kami melibatkan pemuda secara aktif untuk turun secara langsung membantu masyarakat serta berjejaring dengan para pemangku kebijakan dalam mengadvokasikan kebutuhan bangsa,” ujar CEO Bakrie Center Foundation, Jimmy Gani dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Semester ini merupakan kali kedua penyelenggaraan SDGs Hero Volunteer.

Kegiatan ini mencuri antusiasme anak muda, untuk ikut terlibat dalam aksi peduli krisis iklim.

Sebanyak 620 anak muda turut mendaftarkan diri untuk menjadi SDGs Hero Volunteer.

Mengusung tema Sustainability Start With You, kegiatan untuk para relawan diawali dengan sesi seminar pembekalan untuk meningkatkan kapasitas relawan terkait dengan fakta terkini soal krisis iklim dan emisi karbon.

Terdapat lebih dari 200 SDGs Hero Volunteer mengikuti seminar secara daring pada Sabtu (16/11/2024).

Dalam sesi pembekalan, terdapat dua pembicara yang masing-masing membahas mengenai peran pemuda dalam misi menyelamatkan bumi dari kerusakan dan implementasi sederhana dalam mengurangi emisi karbon.

Materi pertama dibawakan oleh Fadli Rahman, Chairman Youth Energy & Environment Council (YEC).

Dalam paparannya, Fadli menyampaikan bahwa Gen Z menyimpan potensi untuk menjadi agent of change untuk berkontribusi dalam bidang lingkungan.

"Gen Z itu rela membayar lebih, atau mengeluarkan effort lebih demi memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Karena mereka aware dan peduli soal kondisi bumi saat ini, yang setiap tahunnya mengalami kenaikan suhu. Semakin dekat dengan berbagai bencana alam yang disebabkan oleh krisis iklim saat ini," jelas Fadli.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral