Sinyal Jadi Ketum PPP Menguat, Mardiono: Prajurit Kalau Diberi Tugas, Jalan!

Jakarta, tvOnenews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengaku belum menyatakan maju atau tidak sebagai Ketum PPP. 

Namun, Mardiono menyatakan bila diberi amanah, dirinya siap pada Muktamar ke-10 yang direncanakan digelar pada 2025.

"Begini, saya ini selama 77 tahun berangkat mulai dari DPC, di wilayah jadi bendahara, ketua wilayah, wakil ketua umum, koordinator wilayah seluruh Indonesia. Saya tidak pernah merebut jabatan," kata Mardiono seusai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PPP NTB di Mataram, Sabtu (16/11/2024).

Mardiono mengatakan tidak akan merebut jabatan Ketum PPP bila memang tidak diberi amanah tersebut.

"Kalau amanah, saya analogikan sebagai seorang prajurit. Prajurit kalau diberi tugas, jalan. Tetapi tidak akan memperebutkan tugas itu. Itu jiwa seorang prajurit," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa kepemimpinan itu adalah amanah. Oleh karena itu, kalau diberi amanah oleh pemegang mandat dirinya siap mengemban amanah tersebut. 

Namun, Mardiono tidak ingin juga memburu amanah tersebut, karena sepanjang kariernya di partai berlambang Ka'bah tersebut dirinya tidak pernah seperti itu.