Aktivitas Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal, Sebelumnya Penerbangan Batal Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Sumber :
  • Akhyar Rosidi-Antara

Aktivitas Penerbangan di Bandara Lombok Kembali Normal, Sebelumnya Penerbangan Batal Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kamis, 14 November 2024 - 08:52 WIB

Mataram, tvOnenews.com - Aktivitas penerbangan di Bandara Lombok telah kembali normal. 

Sebelumnya puluhan penerbangan di bandara ini dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Rabu (13/11/2024).

"Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto, Kamis (14/11/2024).

"Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin atau dampak Gunung Lewotobi Laki-Laki," ujar dia. 

Untuk memastikan jadwal penerbangan di Bandara Lombok, kata Arif, pihaknya mengimbau kepada pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan yang digunakan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak enam penerbangan internasional dibatalkan akibat abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Data pada Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA tercatat ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh pihak maskapai.

Penerbangan itu terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional.

Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar.

Sementara itu, penerbangan internasional yang dibatalkan antara lain dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.

Maskapai yang melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia dan Scoot.

Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.

Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan. 

Ini terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
41:46
01:00
01:15
01:05
01:47
03:34
Viral