tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Jakarta, tvOnenews.com - Suasana duka mendalam menyelimuti kantor tvOne di Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Kamis (31/10/2024) malam. Seluruh pimpinan dan karyawan tvOne berkumpul di Ruang Auditorium One untuk menghadiri upacara penghormatan terakhir bagi dua jurnalis terbaik mereka, Marwan (51) dan Alwan Syahmidi (41), yang menjadi korban dalam kecelakaan tragis di Jalan Tol Pemalang-Batang. Upacara yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB tersebut dihadiri oleh jajaran direksi dan karyawan tvOne sebagai tanda penghormatan dan rasa kehilangan dari keluarga besar tvOne atas kepergian almarhum. Isak tangis pun tak terbendung saat upacara berlangsung, menunjukkan kedekatan dan kedalaman serta rasa kehilangan terhadap Marwan dan Alwan di antara rekan-rekannya. Presiden Direktur Viva Grup, Anindya Bakrie, yang hadir langsung dalam salat jenazah dan upacara penghormatan tersebut menyampaikan belasungkawa mendalamnya. "Ini sangat memilukan dan di sinilah kita semua bersaksi bahwa beliau-beliau adalah orang yang baik. Marilah kita doakan supaya arwahnya diterima di sisi Allah, dan kita semua akan terus mendampingi keluarga beliau-beliau yang ditinggalkan," ujar Anindya Bakrie. "Kami dari pimpinan Viva Grup dan tvOne akan terus mengawal agar silaturahmi dengan keluarga almarhum tetap berlanjut," imbuh Ketua Kadin Indonesia tersebut. Dalam acara malam berkabung itu, di hadapan jenazah Marwan dan Alwan, hadir juga Wakil Direktur Utama tvOne, Karni Ilyas, yang turut tidak mampu menyembunyikan rasa pilunya. Dengan suara bergetar, wartawan senior Indonesia itu mengungkapkan rasa duka yang sedalam-dalamnya. Karni juga menyampaikan doa mendalam agar ketiga korban yang meninggal dunia dianggap syahid dan diterima di sisi Allah SWT. "Saya sudah 52 tahun menjadi wartawan, 32 tahun menjadi pimpinan, tapi baru malam ini saya mengalami duka yang seperti ini. Saya tidak berharap sama sekali ada satu pun karyawan saya yang celaka dalam bertugas. Dan hari ini kami kehilangan tiga orang. Itu sebuah musibah yang luar biasa bagi kami. Mereka telah menyerahkan nyawanya untuk tugas yang kami berikan, dan mereka adalah pahlawan bagi tvOne dan bagi kami para wartawan," kata Karni Ilyas. "Saya memohon kepada Allah agar mereka diterima di sisi-Nya dan diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya, dan diterima di surga Allah. Kepada keluarga, saya sampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya," tambahnya. Sementara itu, Pemimpin Redaksi tvOne, Lalu Mara Satriawangsa, dengan suara parau dan mata berkaca-kaca turut merasakan kesedihan mendalam. Sebagai pimpinan, berkali-kali Lalu Mara meminta maaf sekaligus berdoa sebaik-baiknya untuk karyawann-karyawannya yang gugur. "Saya sangat terpukul, karena di bawah pimpinan saya kejadian ini terjadi. Keputusan adalah keputusan saya untuk memperintahkan mereka berangkat." "Buat Marwan, Alwan, dan Pak Nardi, saya minta maaf sebesar-besarnya. Buat keluarga juga, teriring doa dari saya semoga semuanya dipermudah dan dilancarkan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya." Setelah solat jenazah, ucapan duka cita dari pimpinan, serta penghormatan dari para rekan seprofesi dan karyawan tvOne, acara tersebut ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pemimpin Redaksi tvOnenews.com, Ecep Suwardaniyasa. Hadir juga dalam acara tersebut Direktur Utama tvOne Taufan Eko Nugroho dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Prabu Revolusi. Sebagai informasi, kecelakaan yang terjadi di KM 315 Tol Jakarta-Pemalang pada Kamis pagi itu merenggut nyawa Sunardi (pengemudi), Marwan (wartawan), dan Alwan (wartawan). Saat itu, mereka tengah dalam perjalanan menuju Gresik untuk liputan program investigasi Fakta tvOne. Marwan dan Alwan telah mengabdi di tvOne lebih dari 15 tahun dan dikenal sebagai jurnalis berdedikasi tinggi. Selain ketiga korban jiwa, insiden tersebut juga mengakibatkan dua jurnalis lainnya, Felicia dan Geigy Yudhistira, mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan medis. Kehilangan yang dirasakan sangat mendalam di kalangan keluarga besar tvOne, yang selalu bangga atas pengabdian keduanya selama ini. Mengetahui kabar duka ini, manajemen tvOne sebelumnya telah mengambil langkah cepat dengan mengirimkan tim darurat untuk menangani proses pemulangan jenazah dan mendampingi keluarga korban. Chief Editor tvOne, Lalu Mara Satriawangsa, sempat berangkat langsung berangkat ke Pemalang untuk membantu proses evakuasi serta mendampingi keluarga korban. Di penghujung upacara, seluruh karyawan menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan terakhir, serta sebagian menghantarkan jenazah ke rumah duka. Kepergian Marwan dan Alwan, serta Sunardi, meninggalkan duka yang dalam bagi seluruh keluarga besar tvOne, namun semangat mereka sebagai jurnalis akan selalu hidup dalam setiap karya yang telah mereka tinggalkan. Seluruh keluarga besar tvOne menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga Marwan dan Alwan, berharap agar keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Dedikasi dan pengabdian kedua jurnalis ini akan terus menginspirasi dan menjadi teladan bagi rekan-rekan seprofesi di tvOne dan dunia jurnalistik pada umumnya. (rpi)

tvOne Berduka, Tangis Haru Pecah di Kantor tvOne saat Upacara Penghormatan Terakhir untuk Marwan dan Alwan Syahmidi: Semoga Syahid

Berita Terkait

Anindya Bakrie Dukung Langsung Atlet Renang Indonesia di SEA Games 2025, Siap Sambut Emas Keempat Akuatik Buat Merah Putih

Ketum Kadin Bertemu Menkeu Bahas Industri Baja, Alas Kaki dan Tekstil-Garmen

Kondisi Terkini Puluhan Siswa yang Ditabrak Mobil MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing

Bahas Peran Pengusaha bagi Program Pemerintah, Puan bertemu Ketua Kadin

Topik Terkait

Tvone Berduka

Wartawan Tvone

Kecelakaan

Marwan

Alwan

Upacara Penghormatan

Anindya Bakrie

Karni Ilyas

Saksikan Juga

Prabowo Panggil Menkeu Purbaya Dadakan ke Istana, Ada Apa? | OneNews Update

Banjir Bandang Susulan di Padang, Akses Satu-satunya ke Batu Busuak Putus Total

Tumpukan Sampah Ancam Kesehatan Warga Tangsel

Terseret Arus Banjir, WNA di Bali Ditemukan Tewas Tersangkut di Gorong-gorong

Isak Tangis Kakek Terdakwa Pencurian Burung Langka, Dituntut 2 Tahun Penjara

Area Persawahan di Padang Berubah Menjadi Aliran Sungai Baru

Viral

Prabowo Subianto

Jakarta

Mbg

Polda Metro Jaya

Dpr