- Dok. Humas Otorita IKN
Progres Pembangunan IKN Capai 87%, Hotel hingga Rumah Sakit Sudah Bisa Digunakan
Jakarta, tvOnenews.com - Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Ibu Kota Nusantara (IKN), Danis Hidayat Sumadilaga, membeberkan progres pembangunan infrastruktur di IKN, Kalimantan Timur.
Hal ini dia sampaikan saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI. Dia memaparkan sejumlah bangunan yang progresnya sudah mencapai 100 persen sampai di bawah 90 persen.
Danis mengatakan bangunan yang pembangunannya sudah mencapai 100 persen di IKN antara lain Telkom Smart Office, Hotel Nusantara, Pusat Pelatihan PSSI, Public Transport EV, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW.
Untuk pembangunan yang progresnya di atas 90 persen yakni Hotel Qubika, Rumah Sakit IKN, restoran Kampung Kecil, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Mayapada.
“Mudah-mudahan yang di atas 90 persen ini pada akhir tahun ini akan siap 100 persen. Beberapa hotel ataupun rumah sakit ini sebenarnya sebagian sudah berfungsi,” kata Danis di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
“Jadi beberapa lantai atau tempat tidur sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ada di IKN,” sambungnya.
Kemudian, bangunan yang progresnya masih di bawah 90 persen, yakni Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Bandara VVIP (sisi darat), RS Abdi Waluyo, Kodim IKN Kodam IV/Mulawarman, dan SD Sepaku dengan kapasitas 12 kelas dan 336 siswa.
Lebih lanjut, Danis juga membeberkan progres pembangunan infrastruktur Kementerian PUPR yang lokasinya di dalam pusat pemerintahan.
Sekretariat Presiden 94,0 persen, Istana Garuda 99,1 persen, Istana negara dan lapangan upacara 87,6 persen, Kemensetneg 99,1 persen, Kemenko I 85,5 persen, Kemenko II 61,2 persen, Kemenko III 85,4 persen, dan Kemenko IV 92,1 persen.
“Ini empat Kemenko mengacu pada Kemenko yang lama,” bebernya.
Selanjutnya, ada Rusun ASN I 87,7 persen, Rusun ASN II 78,6 persen, Rusun ASN III 79,5 persen, dan Rusun ASN IV 83,9 persen.
Danis menyebut masing-masing rusun terdiri dari 47 tower. Pihaknya berharap 40 tower akan selesai dan sudah bisa digunakan pada Desember 2024.
“Satu tower terdiri dari 12 lantai dengan mampu menyediakan 60 unit apartemen. Satu unit apartemen luas 98 meter persegi terdiri dari tiga rumah,” jelasnya.
Kemudian, ada Rusun Polri dan BIN dengan progres pembangunan 91,4 persen serta rumah Tapak Menteri dengan progres 93,9 persen.
“Jumlah rumah tapak jabatan menteri ini yang disiapkan sebanyak 36 rumah. Jadi kembali mengacu kepada yang lama,” ungkap Danis. (saa/aes)