- Istimewa
Kapolres Siak Beri Tali Asih ke Keluarga Kurang Mampu dan Anak Disabilitas
Siak, tvOnenews.com - Kapolres Siak, AKBP Asep Sujarwadi, S.I.K., M.S.I. memimpin langsung operasi zebra di jalan lintas Pekanbaru - Minas KM 32 wilayah hukum Polsek Minas, Sabtu (26/10/2024).
Operasi zebra kali ini melibatkan puluhan personel gabungan dari Satlantas Polres Siak bersama personel jajaran Polsek Minas.
Usai melaksanakan operasi zebra, Kapolres Siak yang didampingi oleh Kasat Lantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar, S.H,M.M dan Kapolsek Minas, Kompol Wan Mantazakka, S.H,M.H. melaksanakan kegiatan Tali Asih dengan memberikan bantuan berupa sepeda, kursi roda dan paket sembako kepada keluarga yang kurang mampu.
Kapolres Siak mengaku kegiatan tali asih ini berdasarkan atas ketidak sengajaan dari salah satu personel Satlantas Polres Siak yang memberikan tumpangan kepada 2 orang anak kakak beradik masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Saya mendapatkan laporan langsung dari Kasat Lantas Polres Siak, bahwa ada sebuah keluarga kurang mampu yang memiliki 3 orang anak, dan satu orang diantara nya mengalami lumpuh atau tidak bisa berjalan akibat gizi buruk", ungkap Asep Sujarwadi dalam keterangannya, Minggu (27/10/2024).
Asep Sujarwadi juga memerintahkan AKP Kaliman selaku Kasat Lantas Polres Siak untuk melakukan survey dan pengecekan langsung ke rumah dari keluarga kurang mampu tersebut, setelah dilakukan pengecekan maka Kapolres Siak memerintahkan untuk membelikan satu unit sepeda, satu unit kursi roda dan beberapa macam paket sembako.
"Usai pelaksanaan operasi zebra yang akan berakhir hari minggu esok, kami langsung menuju ke kediaman keluarga bapak Laiya untuk memberikan motivasi dan berbagi sedikit rejeki kepada keluarga bapak Laiya yang kurang mampu", jelas Asep.
Yang membuat mata Kapolres Siak berkaca-kaca, usai mendengarkan cerita keseharian dari dua orang anak yang menjadi kuli panggul di pasar bawah minas seusai pulang sekolah, dengan mendapatkan upah rata rata berkisar dari 15.000 perhari nya.
Anak bungsu dari bapak Laiya yang masih berumur 2,5 tahun mengalami lumpuh atau tidak bisa berjalan akibat gizi buruk yang di deritanya.
"Sebagai makhluk sosial kita dianjurkan untuk saling membantu terhadap sesama. Dan sebagai insan yang beragama kita sudah sepatutnya membantu orang yang mengalami kesusahan dan membutuhkan bantuan, fungsi petugas kepolisian bukan hanya sekedar melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat saja, tapi harus bisa menjadi sosok penolong masyarakat," terangnya.
Usai menyerahkan bantuan tali asih, seluruh orang yang hadir pada saat itu, merasa haru dan bahagia saat menyaksikan kakak beradik dari anak bapak laiya mengendarai sepeda yang di serahkan langsung oleh Kapolres Siak.
Bahkan ada yang meneteskan air mata saat kakak beradik tersebut mengayuh dengan lincah sepeda tersebut.(lkf)