- IST
Tampang 'Koboi' Penodong PPSU di Jaksel, Kini Jadi Tersangka dan Langsung Ditahan
Jakarta, tvOnenews.com - Pelaku 'koboi' penodong pistol ke anggota Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Komplek Buncit Indah, Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah ditangkap.
Adapun pelaku berinisial FA mengacungkan senjata api berjenis pistol airsoft gun kepada para anggota PPSU yang sedang melaksanakan tugas penebangan pohon.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung mengatakan bahwa saat ini pelaku berinisial FA ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah ditangkap, sudah ditahan," ucap Gogo, Kamis (17/10/2024).
FA dijerat dengan Undang-undang Darurat atas kepemilikan airsoft gun dan Pasal 335 KUHP atas perbuatan pengancaman yang dilakukan FA kepada petugas PPSU.
Polisi juga mengungkap tampang pelaku FA yang bergaya bak 'koboi'. Berdasar foto yang diterima tvonenews.com, tampak pelaku adalah seorang pria berambut gondrong dan memiliki tato di lengan sebelah kanan. Kini ia telah mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor 009 di Polsek Pasar Minggu.
Gogo mengungkap bahwa motif FA melakukan aksinya yang berlaga sebagai koboi itu kepada PPSU lantaran FA merasa terganggu dengan suara mesin penebang pohon.
"Kronologis singkatnya petugas PPSU pengen melakukan penebangan pohon, mungkin bagi tersangka itu berisik ya mengganggu. Terus tersangka marah-marah dan setelah itu menodongkan senjata pistol air soft gun. Setelah itu ada laporan dari masyarakat, selanjutnya polsek pasar minggu langsung mengamankan tersangka," bebe Gogo.
Gogo menyebut, polisi pun kini tengah mendalami apakah FA dalam pengaruh alkohol atau narkoba saat berlaga koboi.
Selain itu, polisi juga mendalami darimana FA bisa mendapatkan senjata airsoft gun.
Adapun, peristiwa ini terjadi pada Rabu (16/10/2024) pukul 8.30 WIB di Komplek Buncit Indah, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Setelah kejadian ditodongkan pistol oleh FA, para petugas PPSU yang berjumlah 7 orang itu langsung lari kocar kacir karena takut. Mereka langsung melapor kepada atasannya yakni Lurah Pejaten Barat.
Kemudian Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar langsung mendatangi lokasi kejadian bersama dengan pengurus komplek teerkait. Kedatangannya untuk memintai keterangan pelaku FA.
(rpi/ebs)