- Indratno Eprilianto/tvOne
Menhub RI Tinjau Proyek Beautifikasi Stasiun Klaten
Klaten, tvOnenews.com - Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau proyek beautifikasi Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024).
Menhub ingin memastikan proyek beautifikasi berjalan lancar dan sesuai rencana.
Budi Karya Sumadi mengatakan proyek beautifikasi Stasiun Klaten nantinya tetap menjaga nilai-nilai heritage bangunan.
Proyek beautifikasi ini dilakukan untuk mendukung wilayah aglomerasi Madiun, Solo, Klaten, Yogyakarta, hingga Purworejo.
- Indratno Eprilianto/tvOne
"Revitalisasi ini sangat baik karena aglomerasi dari Madiun, Solo, Klaten, Jogja terus sampai ke Purworejo itu menjadi satu kesatuan. Revitalisasinya nanti sesuai bentuk aslinya dengan memperhatikan tata arsitek yang cantik, yang dulu tetap bisa dipertahankan kita lakukan," katanya.
Budi Karya Sumadi menambahkan nantinya di Stasiun Klaten akan terpisah antara KA jarak jauh dan KA lokal, yang terbagi menjadi pintu selatan dan utara.
"Kita juga merencanakan membangun stasiun di seberang arah terminal. Stasiun yang sekarang ini akan digunakan untuk KA jarak jauh, sedangkan yang di sebelah selatan itu untuk perjalanan KA lokal," ucapnya.
Menhub berharap proyek beautifikasi nantinya akan berdampak pada pariwisata di Bumi Bersinar dengan mengembangkan bangunan di sekitar Stasiun Klaten sebagai pusat kuliner.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menjelaskan dilakukannya beautifikasi untuk mengakomodir jumlah pelanggan KA di Stasiun Klaten yang semakin meningkat.
"Saat ini rata-rata pada hari biasa di Stasiun Klaten ada di kisaran 800 penumpang untuk KA jarak jauh, dan 1200 untuk Commuterline. Sedangkan pada saat weekend jumlahnya meningkat menjadi 1100 penumpang KA jarak jauh dan 1500 penumpang Commuterline," tuturnya.
Saat ini, proyek beautifikasi Stasiun Klaten sudah mulai terlihat gambarannya.
Nantinya, Stasiun Klaten akan memiliki konsep open space yang dipadukan dengan bangunan-bangunan dengan konsep limasan yang sangat kental akan budaya setempat.
Di beberapa titik juga sudah terlihat pembangunannya, seperti ruang PPKA, ruang tunggu Luxury, tampilan fasad yang lega dan cantik, tempat parkir yang lebih luas, serta bangunan-bangunan tambahan di sekitarnya.(Indratno)