- istimewa - Antara
Usai Tarik Dana Rp15 T, PP Muhammadiyah Siap Bangun Bank Syariah
Jakarta, tvOnenews.com - Setelah menarik dana jumbo hingga Rp15 triliun dari Bank Syariah Indonesia (BSI) pada akhir Mei lalu, PP Muhammadiyah kini dikabarkan sedang berambisi mendirikan bank syariah umum.
Muncul rumor bahwa mereka sempat tertarik mengakuisisi KB Bank Syariah, namun rencana tersebut belum berhasil.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, tidak menepis adanya niat untuk mendirikan bank syariah.
Organisasi keagamaan terbesar kedua di Indonesia ini memang sedang menimbang opsi tersebut dengan serius.
Namun, menurut Buya Anwar, sapaan akrabnya, PP Muhammadiyah saat ini fokus memperkuat Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang dimiliki oleh Muhammadiyah.
“Ada sekitar 20 BPRS yang akan kita benahi terlebih dahulu,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Terkait isu akuisisi PT KB Bank Syariah, Buya Anwar menyebut bahwa wacana tersebut masih dalam pertimbangan.
Fokus PP Muhammadiyah saat ini adalah melakukan konsolidasi keuangan internal.
“Kami masih dalam tahap pemetaan dana. Selama ini, banyak cabang Muhammadiyah yang memiliki dana di bank, tapi kami belum tahu persis berapa dan di mana saja ditempatkan,” tambahnya.
Menurut Anwar, ketika saatnya tiba, Muhammadiyah tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan rencana akuisisi KB Bank Syariah.
“Kita lihat dulu kekuatan kita. Kalau memang sudah waktunya, kita ambil langkah itu,” tegasnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Muhammadiyah berminat mengakuisisi KBBS.
Pada bulan Juni 2024, sumber yang mengetahui situasi ini menyebut Muhammadiyah tengah melakukan pendekatan untuk mengambil alih bank syariah tersebut.
Pada 30 Mei 2024, PP Muhammadiyah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 320/I.0/A/2024 yang memerintahkan konsolidasi dana, termasuk menarik simpanan dari BSI.
Keputusan ini merupakan hasil dari pertemuan PP Muhammadiyah dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta pada 26 Mei 2024.
Dengan total dana sekitar Rp15 triliun yang ditarik dari BSI, langkah ini semakin memperkuat potensi Muhammadiyah untuk memiliki bank syariah sendiri. Wow, PP Muhammadiyah memang sudah pantas memiliki bank sendiri! (aag)