Pemuda Katolik.
Sumber :
  • IST

Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan Solid Dukung Stefanus Asat Gusma Melanjutkan Kepemimpinan Pemuda Katolik

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:42 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dalam rangka menyambut Kongres Nasional Pemuda Katolik tahun 2024, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Administrasi Jakarta Selatan menyatakan dukungannya terhadap Calon Ketua Umum Stefanus Asat Gusma untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode selanjutnya.

Aloisius Anggorokresno Abiwangsa selaku Ketua Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan memberikan pernyataan sikap dukungan terhadap pria yang akrab disapa Mas Gusma tersebut pada rapat Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) DKI Jakarta. 

“Pada kesempatan kali ini, kami Pemuda Katolik Komcab Jakarta Selatan menyatakan dukungan kami terhadap Mas Gusma untuk tetap menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik periode 2024 - 2027,” kata Anggo. 

Stefanus Asat Gusma merupakan Calon Ketua Umum Pemuda Katolik petahana yang saat ini masih menjabat dan sarat akan prestasi. 

Lebih lanjut lagi, Anggo juga menyampaikan bahwa kualitas kepemimpinan Mas Gusma dalam memimpin Pemuda Katolik telah terbukti dengan realisasi program-program kerja yang membawa manfaat bagi seluruh kader Pemuda Katolik khususnya di Jakarta Selatan. 

“Kami merasa bahwa Mas Gusma telah membuktikan kualitas kepemimpinannya selama periode ini dengan sangat baik, dimana terdapat realisasi-realisasi program kerja organisasi yang berfokus pada pengembangan kapasitas kader (seperti: pelatihan, workshop, seminar/webinar) yang bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun lembaga profesional serta mengupayakan kemandirian organisasi melalui program pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga mencetak kader yang berkualitas” tambahnya.

 Anggo juga menambahkan bahwa menurutnya “Perlu diakui, pada masa kepemimpinan Mas Gusma kiprah Pemuda Katolik di Tanah Air lebih terlihat dan aktif yang dibuktikan dengan keterlibatan Pemuda Katolik dalam mengadvokasi dan mengawal kasus-kasus intoleransi serta diskriminasi di tengah masyarakat, dan juga mengembangkan jaringan organisasi dengan berhasil membentuk 36 Komisariat Daerah se-Indonesia.” 

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:05
03:21
01:02
02:18
02:08
06:37
Viral