- IST
SBY Tegas Menyatakan Kepemimpinannya Tidak Langgar Konstitusi, Berselingkuh kepada Sistem
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang masa kepemimpinannya dalam acara Peluncuran Buku Perjalanan dan Capaian Kabinet Indonesia Bersatu I periode 2004-2009.
SBY mengaku menyadari bahwa pemerintahannya kala itu masih banyak kekurangan dan kelemahan. Meski demikian, dia menyebut pihaknya tidak melanggar sistem dan konstitusi.
“Tentu banyak kekurangan kita, ada kelemahan kita, ada beberapa hal yang tidak bisa kita lakukan,” ujar SBY di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
“Akan tetapi, kita tidak berselingkuh kepada sistem, kepada konstitusi, kepada hal-hal yang patut dipedomani dalam kehidupan negara,” sambungnya.
Lebih lanjut, SBY mengatakan dirinya mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
“Saya akan mendukung beliau supaya sukses. Kalau sukses rakyatnya senang, nama Indonesia bagus,” tuturnya.
Dia juga berharap semua pihak bisa tetap berhubungan baik meskipun memiliki perbedaan posisi politik.
“Terakhir, marilah kita jaga persahabatan, perbedaan posisi politik, jangan membikin kita jauh satu sama lain,” kata SBY.
“Pesan terakhir saya, kita berbeda posisi politik, berbeda partai politik, but remember country over party, letakkan negara di atas partai politik,” tambahnya. (saa/ebs)