- istimewa
Pilgub Sumut Memanas! Bobby Singgung Dana Rp50 Triliun, Jubir Edy Rahmayadi: Anak TK
APBD Kota Medan untuk satu kota, dibandingkan APBD Sumut untuk 33 Kabupaten/Kota.
“Ya, pertama kan hitung-hitungannya anak TK (taman kanak-kanak) begitu juga lah ya. Artinya kan begini, tidak mungkin juga apple to apple membandingkan, APBD Kota Medan dengan APBD Provinsi Sumut,” beber Sutrisno.
Sutrisno mengatakan, APBD Sumut tidak semuanya digunakan untuk infrastruktur. Tapi, ada untuk gaji aparatur sipil negara (ASN), dan ada juga di sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.
"Dinas PU (Pekerjaan Umum) sendiri itu, urusannya bukan hanya jalan di sana ada pengairan, kan gitu. Kan untuk pertanian ada. Pemko Medan itu kan tidak punya lahan pertanian. Artinya anggaran dinas pertanian, untuk memberikan ini itu ada anggaran dinas peternakan, untuk membagi bibit ternak ke petani ada, jadi memang sangat tidak mungkin dibandingkan," jelas Sutrisno.
Sutrisno mengakui bahwa pembangunan di Kota Medan di era Bobby Nasution cukup banyak dan masif. Tapi, itu tidak lepas dengan bantuan Presiden Jokowi dari APBN. Karena, ia menyebut, mertua membantu menantu.
Sedangkan, pembangunan di Kota Medan di zaman Wali Kota sebelumnya, sangat berbeda dengan Bobby Nasution.
"Karena apa? Ya karena bukan menantu presiden. Dzulmi Eldin bukan menantu presiden. Abdillah bukan menantu presiden, Akhyar bukan menantu presiden. Ya wajar saja mereka, tidak bisa melakukan pembangunan semasif yang ada sekarang," ujar Sutrisno.