- istimewa
Usai Komentari Isu Pasukan Berani Mati Jokowi, Habib Rizieq Terbang ke Mekkah, Ada Nagita Slavina
"Ini bukan pasukan berani mati, ini pasukan cari mati. Kalau dia cari mati, kita kasih mati!" teriak Habib Rizieq.
- Alasan Habib Rizieq Geram hingga Serukan Ganyang Pasukan Berani Mati Jokowi
Habib Rizieq terlihat geram ketika menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut kedatangan Pasukan Berani Mati Jokowi.
Dirinya pun meminta kepada umat Islam untuk mewaspadai apel akbar yang rencananya akan dihadiri sebanyak 20.000 Pasukan Berani Mati Jokowi di Jakarta pada Minggu (22/9/2024) mendatang.
Hal tersebut disampaikan Habib Rizieq kepada jemaah Majelis Ashsholaatualannabi yang disiarkan secara langsung lewat kanal Youtube dan diunggah ulang oleh akun twitter @Ankiiim_ pada Jumat (20/9/2024).
Dalam video tersebut, Habib Rizieq menyampaikan alasannya bersikeras akan berhadapan dengan Pasukan Berani Mati Jokowi.
Satu di antaranya adalah soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Ini PKI mau bangkit, dia mau tes ombak, kira-kira dia punya kekuatan nggak untuk ganyang kita," ungkap Habib Rizieq.
"Kalau kita lemah, kalau kita tidak berdaya, besok habib kita mereka sembelih. Lusa kiai kita mereka bunuh, hari berikutnya seluruh pesantren, kiai, majelis taklim akan mereka bakar," tegasnya.
Habib Rizieq kembali mengingatkan kepada seluruh umat Islam untuk mewaspadai gerakan terselubung dari PKI.
Dirinya pun meminta agar masyarakat tidak terlena dengan bujuk rayu dan iming-iming uang untuk tururt serta dalam aksi damai yang akan digelar Pasukan Berani Mati Jokowi.
"Hati-hati, dan itu pernah terjadi di tahun 1948 dan terulang di tahun 1965. Bukan nggak mungkin besok akan terulang lagi saudara," ungkap Habib Rizieq.
"Makanya jangan kaget, kenapa habaib dicaci maki, mereka ingin merontokkan kepercayaan umat kepada habaib, karena mereka tahu habaib selalu berada paling depan untuk melawan komunis di negeri ini. Takbir!" teriaknya dibalas jemaah 'Allahu Akbar'. (aag)