Tujuh mayat ditemukan bergelimpangan di aliran kali bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Asih, Kota Bekasi, Minggu (22/9) pagi..
Sumber :
  • tvOnenews.com/M Supyan Limpong

RS Polri Imbau Keluarga Korban 7 Remaja untuk Membawa Barang Para Korban untuk Proses Identifikasi DNA Mayat

Minggu, 22 September 2024 - 21:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengimbau keluarga korban tewas di Kali Bekasi, untuk membawa alat pribadi korban guna pemeriksaan sampel DNA mayat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Doktor Kepolisian RS Bhayangkara Kombes Pol Hery Wijatmoko kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/9/2024).

"Bawa kartu identitas, kartu keluarga, alat-alat pribadi milik korban, misalnya sikat gigi, sisir, atau baju pribadi yang belum dicuci termasuk topi," katanya.

Hery mengatakan keluarga bisa membawa barang-barang pribadi milik korban termasuk foto semasa hidup korban yang terlihat giginya.

Sejumlah petugas BPBD Kota Bekasi dan polisi berdiri dengan latar depan kantong-kantong berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024).
Sumber :
  • ANTARA

 

Menurutnya semakin banyak barang yang dibawa keluarga, maka semakin cepat untuk identifikasi korban.

"Jadi, nanti akan kami cocokkan dengan yang kami temuan di postmortem jenazah," ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar bisa membawa identitas ke gedung identifikasi korban meninggal saat bencana atau kecelakaan disaster victim Identification (DVI) RS Polri.

"Keluarga atau teman yang memiliki informasi dapat menghubungi rumah sakit di gedung DVI atau hubungi 0218093288," ujarnya.

Saat ini pihaknya Bersama INAFIS tengah memeriksa identitas dua jenazah untuk pengambilan sidik jari dari jenazah yang terendam dalam air.

Menurutnya, pemeriksaan sidik jari, gigi, dan DNA masuk dalam identifikasi utama. Sementara jam analog, kalung dan baju termasuk identitas sekunder.

"Kami sudah mengumpulkan tim yang meliputi tim kedokteran forensik Mabes Polri, tim kedokteran gigi forensik, tim DNA, tim INAFIS dan sidik jari, serta tim forensik dari FK UI," ujarnya.(ant)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral