Usai Geger Ditemukan 7 Mayat di Kali Bekasi, BPBD Jaga-jaga Aliran Bawah Kali Buka Kemungkinan Ada Jasad Lain

Jakarta, tvonenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi saat ini masih memantau aliran bawah Kali Bekasi tempat ditemukannya 7 mayat laki-laki yang mengambang.

Penemuan mayat ini terjadi tepatnya di kali belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT 4/RW 8, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso mengatakan, penjagaan aliran kali ini dilakukan seusai mengevakuasi 7 mayat laki-laki di Kali Bekasi. 

Ia menyebutkan, penjagaan aliran kali dilakukan untuk mengantisipasi jika ada korban mayat lainnya yang belum ditemukan.

"Saat ini tim BPBD masih menunggu di aliran sungai di titik bawah Jembatan Kemang Pratama, untuk menjaga kemungkinan masih ada korban yang terbawa arus di Kali Bekasi," ucap Priadi saat dikonfirmasi, Minggu (22/9/2024).

Ia mengatakan bahwa tujuh mayat laki-laki itu ditemukan tanpa identitas. Oleh karenanya, saat ini ketujuh mayat tersebut dievakuasi ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses identifikasi.

Penemuan mayat berawal saat seorang saksi berjalan di dekat Masjid Al Ikhlas dan bertemu dengan ibu-ibu anggota komunitas kucing sekitar pukul 06.00 WIB.

"Yang mana memberikan informasi ketika sedang mencari kucing angora yang hilang disekitar kali melihat mayat di kali," kata Priadi.

Saksi yang bernama M. Syaekhu itu lalu mengecek ke kali tersebut dan mendapati lima mayat. Selanjutnya, saksi Syaekhu memberitahukan informasi tersebut kepada saksi Eko Santoso.

"Selanjutnya saksi satu segera melaporkan ke Polsek Jatiasih, Koramil, dan BNPB," ujarnya.

Selanjutnya Anggota Polsek Jatiasih dipimpin Kapolsek Jatiasih mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, mendapati 7 mayat di kali Bekasi yang selanjutnya dievakuasi.

Di samping itu, Polsek Jatiasih tengah menyelediki penemuan mayat ini. Guna mengetahui penyebab meninggal ketujuh laki-laki tersebut. (rpi/iwh)