Habib Rizieq.
Sumber :
  • Istimewa

Diduga Dianiaya Senior, Santri Korban Penganiayaan di Ponpes Habib Rizieq Alami Luka Bakar

Kamis, 19 September 2024 - 16:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Santri yang menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di dalam pondok pesantren Markaz Syariah Megamendung milik Habib Rizieq mengalami luka bakar di tubuhnya. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Kamis (19/9/2024).

Teguh Kumara mengatakan bahwa akibat luka bakar yang diterimanya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapati perawatan.

Menurut Teguh, kondisi korban yang belum pulih tersebut juga membuat penyidik masih belum bisa melakukan pemeriksaan.

"Korban datang ke polres memberikan keterangan masih belum memungkinkan, karena masih belum bisa pakai baju," ucap Teguh, Kamis (19/9).

"Karena berhubung ada luka yang dialami yaitu luka bakar jadi kalau pakai baju nempel sama baju," imbuhnya.

Kendati demikian, Teguh mengaku penyidik telah telah membawa korban ke rumah sakit untuk diproses visum.

Namun, pihak rumah sakit masih belum memberikan hasil visum terhadap korban.

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil seluruh saksi yang diduga berada di lokasi kejadian untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

"Nama saksi itu muncul dari keterangan ibu korban atau pelapor yang disampaikan bahwa saksi itu ada di lokasi pada saat peristiwa dugaan penganiayaan," tuturnya.

*Ngaku Dianiaya Senior, Santri Ponpes Habib Rizieq Lapor Polisi*

Salah satu santri Pondok Pesantren Markaz Syariah Megamendung berinisial MFA (15) mengaku menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di dalam ponpes.

Peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan seniornya ini pun telah  dilaporkan oleh MFA ke Polres Bogor pada Selasa (10/9/2024).

Laporan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

"Betul ada laporan tanggal 10 kemarin bulan September. Pelapor orang tua korban, ibu kandungnya," ucap Teguh, Kamis (19/9/2024).

(rpi/ree)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral