Tangkapan layar video viral dugaan kasus bullying SMA Binus School Simprug, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Istimewa

Disorot DPR RI, Kuasa Hukum Terduga Pelaku Bantah Tindakan Bullying di Binus School Simprug

Selasa, 17 September 2024 - 15:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus dugaan aksi bullying, penganiayaan, hingga pelecehan seksual yang dialami seorang siswa Binus School Simprug, Jakarta Selatan berinisil RE turut disorot DPR RI.

Pasalnya, Komisi III DPR RI turut menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait peristiwa yang sempat menyita perhatian publik itu.

Dalam RDPU itu, Rasamala Aritonang selaku kuasa hukum dari terduga pelaku menyampaikan temuannya kepada Komisi III DPR RI.

Pihaknya turut membantah tudingan korban yang menyebut terjadinya aksi bullying, penganiayaan, hingga pelecehan seksual. 

Sebab, terdapat rekaman CCTV yang merekam aksi perkelahian yang terjadi antara terduga pelaku dengan korban.

"Keterangan adanya kekerasan seksual tidak benar, pelecahan seksual tidak benar, keterangan adanya kekerasan berupa pengeroyakan tidak benar. Yang ada adalah duel atau pertandingan satu lawan satu di antara murid itu yang terjadi yang dilakukan dengan kesepakatan,” ujar Aritonang di Gedung DPR, Selasa (17/9/2024).

Sebelumnya, RE mengatakan bahwa pelaku merupakan anak-anak pejabat. Menurut dia, pelaku mengakui sebagai anak dari ketua umum partai politik (parpol), anak anggota DPR RI serta Mahkamah Konstitusi (MK).

RE mengungkap ketua umum partai yang dimaksud memiliki inisial nama ‘A’.

“Mereka mengatakan kepada saya, 'lu jangan macam-macam sama kita. Lu mau nyaman sekolah di sini, lu mau bisa kita tidak bully di sini. Lu harus bisa ngelayanin kita semua. Lu tahu enggak bapak kita siapa? Dia bapaknya ketua partai, bapak dia DPR, bapak dia MK’,” ujar RE dalam rapat yang sama.

“Lalu, sahabat dari ketua geng ini mengakui, 'lu jangan macem-macem. Bapak gue ketua partai sekarang.' Bapak yang berinisial A. Anak yang berinisial M mengaku dan mengatakan itu kepada saya,” sambungnya.

Lebih lanjut, RE juga menyebut bahwa anak dari ketua umum partai itu melakukan bullying secara verbal kepadanya.

“Dia tidak memukul saya, tapi dia secara intens membully saya secara verbal,” kata RE.

“Bapak yang berinisial A dan anak yang berinisial M, dia tidak pernah memukul saya. Tapi dia selalu bersekongkol dengan gengnya, selalu membully saya secara verbal, elalu menghancurkan mental saya,” lanjut dia. (saa/raa)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral