- Antara
Bakal Cagub Jabar Dedi Mulyadi: Mudah-mudahan Warga Tidak Terhasut
Jakarta, tvOnenews.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berterima kasih kepada warga Jabar yang telah mendukungnya sehingga dirinya dan Erwan Setiawan menjadi paslon dengan tingkat elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei Indikator Politik.
Dedi mengatakan, hasil survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendominasi elektabilitas di Pilkada Jabar 2024.
"Terima kasih kepada warga Jawa barat yang secara alamiah mendukung secara bertahap, terus menerus dan berkesinambungan. Yang pada akhirnya kami pasangan Dedi-Erwan bisa memuncaki survei, mencapai 77,81 persen," kata Dedi Mulyadi di Kabupaten Subang, Sabtu (14/9).
Dedi menjelaskan bahwa dukungan dari masyarakat Jawa Barat itu tidak datang begitu saja.
Menurut Dedi, dukungan itu ada berkat kegiatan dirinya dengan masyarakat yang dilakukan dari waktu ke waktu, tanpa henti.
"Kami sudah lama berkegiatan dengan masyarakat, sudah hampir 10 tahun berkomunikasi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan," ujarnya.
Dedi pun mengaku akan terus berkegiatan dan menyapa masyarakat Jawa Barat.
Hal itu dilakukan guna mempertahankan posisi surveinya, karena diakui kalau kampanye negatif tentang dirinya sudah muncul di sejumlah beranda media sosial.
"Mudah-mudahan warga tidak terhasut," katanya.
Diketahui, survei terbaru yang dirilis Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memuncaki tingkat elektabilitas di Pilgub Jabar 2024.
Elektabilitas pasangan itu menyentuh 77,81 persen, jauh mengungguli pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur lainnya..
Sesuai dengan hasil survei itu, dari empat pasangan bakal calon yang disurvei, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 77,81 persen. Disusul pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan 10,98 persen.
Kemudian dua pasangan lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, masing-masing memperoleh 2,24 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat, menggunakan metode multistage random sampling.
Survei itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen. (ant/dpi)