- Istimewa
Teknologi AR Ini Bawa Masyarakat Bisa Rasakan Pengalaman Berfoto dengan Paus Fransiskus Secara Virtual
Jakarta, tvOnenews.com - WIR Group (PT WIR ASIA Tbk), perusahaan teknologi imersif dan web3 berfokus Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di Asia Tenggara berpartisipasi dalam kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia.
Kunjungan sejarah Paus Fransiskus berlangsung dari 3 hingga 6 September 2024.
WIR Group bermitra dengan Scholas Occurrentes, sebuah organisasi internasional yang didirikan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013, untuk menghadirkan pengalaman yang unik dan bermakna bagi perjalanan apostolik Paus ke Indonesia.
Scholas Occurrentes, yang dikenal dengan misinya untuk menumbuhkan pemahaman global melalui pendidikan, menghubungkan lebih dari 400.000 pusat pendidikan di 190 negara.
Kolaborasi Scholas Occurrentes dengan WIR Group menandai langkah penting dalam menggabungkan teknologi mutakhir dengan nilai-nilai universal pendidikan dan persatuan.
Dengan memanfaatkan teknologi AR, kerjasama ini bertujuan untuk membawa pesan Bapa Suci lebih dekat kepada umat, memungkinkan jutaan orang untuk terlibat dalam pertemuan pribadi yang mendalam melalui representasi digitalnya.
Melalui teknologi ini, publik dapat merasakan pengalaman berfoto dengan Sri Paus secara virtual, menjadikan momen bersejarah ini lebih dapat diakses oleh semua orang, tanpa batasan jarak atau lokasi.
Aplikasi teknologi AR di Indonesia, yang dinilai memiliki pertumbuhan cepat dan tingkat adopsi tinggi, menyediakan lanskap sempurna untuk pengalaman unik ini.
CEO WIR Group Stephen Budiman mengatakan teknologi AR ini dirancang untuk membawa pengalaman spiritual lebih dekat kepada semua orang, memungkinkan setiap individu untuk merasakan kedekatan dengan Paus Fransiskus secara virtual.
"Partisipasi kami dalam perjalanan apostolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia adalah bentuk nyata dari komitmen kami terhadap inovasi yang memiliki dampak mendalam bagi masyarakat. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan menggaungkan semangat persatuan dan toleransi yang disebarluaskan oleh Paus Fransiskus, sambil mengatasi jarak fisik yang sering menjadi penghalang.” ujar Stephen Budiman dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).
WIR Group juga akan menduplikasi instalasi seni persembahan bagi Paus Fransiskus di ekosistem virtualnya, Nusameta.
Diberi nama Hati Indonesia, karya ini merupakan hasil kolaborasi lebih dari 1.000 anak muda dari seluruh penjuru tanah air, yang terdiri dari 186 modul berbentuk segitiga.
Setiap potongan modul ini unik, dihiasi dengan berbagai bahan, mulai dari bahan alami hingga bahan daur ulang, mencerminkan ekspresi seni para peserta yang mayoritas adalah kaum muda.
Proses pembuatan modul-modul ini melibatkan anak-anak dari berbagai tempat—desa, kota, sekolah, rumah sakit, bahkan penjara—yang semuanya menyumbangkan kreativitas mereka.
Kolaborasi ini dipimpin oleh arsitek terkenal Marcellus Rafi dan diorganisir oleh Project Manager Pablo Palmeyro.
Dalam jangka panjang, kolaborasi WIR Group dengan Scholas Occurrentes akan mengeksplorasi pengembangan Scholas-verse, sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk memperluas misi organisasi internasional itu.
Pengguna Scholas-verse nantinya dapat menjelajahi lingkungan virtual yang di dalamnya terdapat lokakarya interaktif yang diadakan oleh para pendidik dan pemikir global, pameran yang memperlihatkan keragaman tradisi dari berbagai belahan dunia, serta forum diskusi yang memfasilitasi dialog lintas budaya.
Platform ini dirancang untuk menjadi ruang inklusif di mana pengguna dapat berkolaborasi dan belajar bersama, memperluas pemahaman mereka tentang dunia dan memperkuat jaringan global.
Kemitraan WIR Group dengan Scholas Occurrentes menggarisbawahi potensi teknologi untuk mendorong koneksi global dan meningkatkan dampak misi spiritual dan pendidikan.
Sejalan dengan kunjungan Paus Fransiskus, WIR Group berkomitmen untuk memberikan pengalaman tak terlupakan yang dapat dinikmati oleh semua orang dari segala usia dan latar belakang.(lkf)