- Tim tvOne - Didiet Cordiaz
Babak Baru Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma, Majelis Rektor PTN Angkat Bicara
Semarang, tvOnenews.com - Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) angkat bicara terkait kasus dugaan bunuh diri mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma Lestari.
Di dalam keterangannya, MRPTNI menyatakan siap menjadi mediator dalam membantu penyelesaian masalah yang muncul akibat kematian diduga akibat bunuh diri, mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma.
Selain itu, MRPTNI secara khusus memberi dukungan penuh kepada sejumlah Dekan Fakultas Kedokteran untuk meningkatkan dan menjaga kualitas pendidikan dokter di tanah air.
"MRPTNI siap menjadi mediator antarinstitusi yang terlibat pada PPDS melalui pendekatan yang menjembatani kepentingan semua pihak, guna menemukan solusi terbaik yang mendukung program pemerintah, dalam pemenuhan jumlah tenaga dokter di tanah air khususnya dokter spesialis," dalam keteran tertulis yang ditandangani oleh Ketua MRPTNI, Eduart Wolok.
Eduart meminta agar semua pihak dapat menjaga kemandirian kampus.
Penegasan ini menjadi respons setelah sebelumnya Kementerian Kesehatan telah memberhentikan program studi Anestesi dan Reanimasi Undip serta penghentian aktivitas klinik Dekan FK Undip, Yan Wisnu Prajoko, di Rumah Sakit Umum Pemerintah Dr Kariadi.
Penghentian ini dilakukan karena Kemenkes ingin melakukan investigasi atas kematian dokter Aulia Risma yang diduga akibat perundungan dan bunuh diri.