- Kolase tvOne/Antara
Malam Nanti Jokowi Nonton Langsung Laga Timnas Indonesia, Soeharto Malah Takut Nonton Sepak Bola Karena Trauma Hal Ini...
Jakarta, tvOnenews.com - Menjelang laga Timnas Indonesia melawan Australia, telah dikonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyaksikan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan diselenggarakan pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024).
Adapun informasi soal Jokowi yang akan menyaksikan laga Timnas melawan Australia tersebut sudah dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan media Sekretariat Presiden Yusuf Permana.
(Presiden Jokowi saat Timnas Indonesia Menang Lawan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno)
Jokowi memang kerap terlihat hadir menyaksikan laga Timnas Indonesia secara langsung bersama sejumlah menteri untuk memberi dukungan.
Tentunya, seperti setiap warga, Jokowi berharap kali ini Timnas Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik melawan tim kuat seperti Australia.
Tak hanya Jokowi, presiden-presiden pendahulunya juga sempat menunjukkan dukungannya untuk Timnas Indonesia dengan menyaksikan secara langsung.
Meski demikian, berbeda dengan sosok Presiden Soeharto. Rupanya, pemimpin era Orde Baru tersebut takut menonton sepak bola secara langsung.
Sebenarnya, ada kisah apa di balik rasa takut dan trauma Soeharto dalam menyaksikan sepak bola secara langsung?
Sejarawan Asvi Warman Adam pernah menyampaikan kepada salah satu media mengenai alasan sebenarnya Soeharto merasa takut menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia.
Pada masa pemerintahan Soeharto, Timnas Indonesia berulang kali menorehkan prestasi kelas dunia.
Bahkan, skuad merah putih di masa itu pernah mengalahkan negara kuat seperti Uruguay yang memiliki titel Piala Dunia.
Indonesia juga berhasil meraih medali emas di SEA Games 1987 serta 1991 di bidang sepak bola. Itu semua berlangsung di era Presiden Soeharto.
(Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto)
Namun, siapa sangka di era yang banyak menorehkan prestasi sepak bola itu, Presiden Soeharto justru merasa takut menyaksikan pertandingannya secara langsung.
Menurut Asvi Warman Adam, ternyata ada alasan tertentu mengapa sang jenderal tidak terlalu menyukai nonton sepak bola.
"Pernah menonton bola, saat itu PON, saya lupa tahun berapa. Itu terjadi keributan, berantem. Nah, itu tidak disukai Soeharto," kata Asvi Warman, dikutip dari detiknews, Selasa (10/9/2024).
Walaupun demikian, rupanya Soeharto tetap meunjukkan kepeduliannya terhadap olahraga, khususnya di bidang atletik.
Apalagi, di masa itu di bidang atletik diketuai oleh teman Soeharto, Bob Hasan.
Asvi mengatakan, pembangunan fasilitas yang mendukung sepak bola di masa itu tidak banyak.
Menurutnya, sebagian besar fasilitas olahraga yang dibangun di era Soeharto adalah hasil dari kepala daerah yang aktif.
Di tengah ketidaksukaannya menonton sepak bola, di era Orde Baru sempat diadakan Piala Soeharto.
Piala Soeharto diadakan tiga kali yakni pada tahun 1972, 1974, dan 1976, diselenggarakan oleh PSSI. (iwh)