- Istimewa
Guru di Kalimantan Selatan Viral Gara-gara Tegur Kadisdik yang Merokok di Ruang Ber-AC Sampai Diusir dari Ruangan, Begini Nasibnya Sekarang
Jakarta, tvOnenews.com - Keberaniannya menjadi sorotan, seorang guru di Kalimantan Selatan (Kalsel) viral gara-gara menegur Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Muhammadun yang merokok di ruang ber-AC.
Guru bernama Amalia Wahyuni itu viral lantaran membuat video di Instagram pribadinya @amaliawyn.
Pada caption-nya, dia menulis:
Peristiwa bermula ketika saya mendapatkan tugas menjadi peserta rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK tahap II yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel pada Senin (2/9/2024).
Dari awal acara berjalan lancar sampai suatu ketika pejabat-pejabat yang memberikan kata sambutan panitia pelaksana berkata jika Kadisdikbud masuk mohon untuk tidak memainkan HP karena beliau tidak suka ketika berbicara ada yang main HP.
Saya pikir orang ini pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa sampai-sampai harus seperti itu karena saya suka orang yang disiplin seperti itu. Tidak bicara atau main HP ketika ada orang di depan berbicara.
Peserta yang datang diantaranya guru-guru BK, guru-guru mata pelajaran, guru-guru wakasek dari beberapa kabupaten di Kalsel.
Namun, ketika beliau datang sungguh persepsi saya langsung berubah. Beliau masuk ballroom dengan sandal kemudian dengan sebatang rokok berjalan seperti orang yang bijaksana.
Seketika mood saya langsung berubah karena saya tidak tahan dengan asap rokok. Kemudian saya pikir berhenti di situ saja.
Setelah beliau duduk di meja atas beliau turun ke bawah untuk berbincang dengan peserta. Namun, masih menyalakan rokok.
Kemudian saya tegur dengan perlahan. "Mohon maaf pak saya tidak tahan mencium asap rokok".
Yang sangat saya sayangkan adalah adab beliau di tengah-tengah rapat koordinasi, di ruang ber-AC, yang mana angin yang dikeluarkan oleh AC ya dari situ-situ juga.
Otomatis asap pun akan menempel di mana-mana juga keluar masuk lewat AC.
Yang sangat disayangkan lagi adalah saya diusir dari ruangan. Seharusnya beliaulah yang keluar dari ruangan bukan saya.
Setelah saya diusir beliau menanyakan tempat bekerja saya kemudian saya berucap, "Bapak minta dihargai namun bapak tidak menghargai saya".
Setelah saya keluar dari ruangan tidak lama kemudian saya ditelepon oleh atasan saya disuruh pulang.
Ketika saya membuat pernyataan ini saya sudah menerima konsekuensinya. Tidak apa jika saya dipecat.
Saya yakin kebenaran akan selalu menang. Kalaupun saya dipecat berarti rezeki saya menjadi guru sudah sampai di situ.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Kalsel Daryatno memastikan bahwa keributan yang saat ini sedang terjadi tidak akan berdampak terhadap status honorer guru yang menegur Kadisdik Kalsel merokok tersebut.
"Tidak sampai dipecat," ujarnya.
Hal ini pun kembali dikonfirmasi oleh guru tersebut melalui akun Instagram yang sama.
“Maha besar Allah dengan segala kekuatan yang Allah miliki membantu hamba-Nya yang tidak ada apa-apanya ini. Alhamdulillah saya dalam keadaan baik-baik saja. Alhamdulillah dukungan selalu terus mengalir. Allah menitipkan orang-orang yang melindungi saya dari segala marabahaya melalui orang-orang yang konsisten membela kebenaran,” katanya. (nsi)