- istimewa
Ditolak Jakmania, Ridwan Kamil Curhat Suporter Persija Tak Berikan Waktu Luang, Ketum Diky Soemarno Buka Suara..
Jakarta, tvOnenews.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku kesulitan bertemu dengan fans Persija Jakarta yakni The Jakmania.
Menurut Ridwan Kamil dirinya kesulitan bertemu dengan The Jakmania dikarenakan masalah komunikasi.
Ridwan Kamil mengatakan Jakmania tidak memberi waktu luang terhadap dirinya.
Padahal, eks Gubernur Jawa Barat ini dalam beberapa kesempatan konferensi pers bersama media menyatakan dirinya akan mencintai dan mendukung Persija termasuk The Jakmania.
"Dari semua calon yang hitungan dinamikanya paling tinggi kan saya (terhadap Jakmania)," kata dia, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2024).
"Saya sudah statemen berkali-kali, saya kalau terpilih akan mencintai (Jakmania), tapi kalau belum dari sananya (Jakmania) ada keluangan waktu dari faktor psikologis saya paham," sambung dia.
Dia mengaku akan berupaya menghubungi The Jakmania untuk menjalin silaturahmi.
Namun, untuk langkah awal dia akan menemui stakeholder yang berkaitan langsung dengan kota Jakarta.
"Sebagai orang baru saya tahu diri, pengetahuan masih minim, sehingga diperbanyak silaturahmi untuk mengetahui apa sih harapan aspirasi masyarakat," tandas dia.
Sebelumnya Jakmia menyatakan penolakan untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024.
Ridwan Kamil langsung membuat pengakuan yang mengejutkan.
Dia mengatakan akan menerima sejumlah dukungan dari pihak mana pun. Semua dukungan itu pun bakal diterimanya dengan baik.
"Semua yang mendukung pasti diterima dengan baik," kata Ridwan Kamil di Jakarta Selatan pada Minggu (1/9/2024).
Bahkan, eks Gubernur Jabar itu, akui tidak akan melewati hal sekecil apapun soal pengurusan di Jakarta. Salah satunya yakni dalam bidang olah raga.
"Dalam mengurus Jakarta itu dari budayanya, dari birokrasinya termasuk budaya olahraganya di dalamnya ada jak mania," ujar RK.
Selain itu, dia mengakui, bakal segera bertemu dengan supporter sepak bola Jakarta itu.
Namun, dia memastikan tidak mau memanfaatkan sepak bola untuk urusan politiknya.
"Saya juga tidak mau terlalu terlihat seolah-olah memanfaatkan sepak bola untuk hal-hal yang sifatnya politis tapi itu bagian yang diurus kalo nanti terpilih," bebernya.
Ketua The Jakmania Buka Suara
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno menilai identitas bobotoh atau penggemar tim sepak bola Persib sudah terlalu melekat dengan calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil.
Seperti yang diketahui, Ridwan Kamil menjadi salah satu calon gubernur Jakarta yang akan berlaga di Pilkada 2024. Pencalonannya pun memunculkan pertanyaan tentang bagaimana tokoh asal Bandung ini bisa menunjukkan kepedulian terhadap Jakarta termasuk Persija.
Ridwan Kamil pun sempat mengatakan bahwa dirinya berjanji akan memberikan perhatian penuh kepada Persija dan Jakmania jika terpilih menjadi gubernur di Pilgub Jakarta 2024 nantinya.
Di satu sisi, sudah jadi pengetahuan umum bahwa Persija dan Persib adalah dua tim sepak bola besar di Indonesia yang sangat sering bersaing, termasuk para penggemarnya yakni Bobotoh dan Jakmania.
Selama ini, Ridwan Kamil yang lahir di Bandung, pernah menjadi wali kota tempat kelahirannya, sekaligus Gubernur Jawa Barat sudah sangat melekat dengan identitas Bobotoh atau penggemar Persib.
Identitas Bobotoh yang melekat pada Ridwan Kamil itu pun dibenarkan oleh Ketum Jakmania, Diky Soemarno.
Dalam sebuah wawancara dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Diky mengatakan akan sulit untuk melepaskan identitas Bobotoh dalam diri mantan Gubernur Jawa Barat itu.
"Itu yang saya bilang di beberapa kesempatan lalu, bahwa Pak Ridwan Kamil memang identik dengan Bobotoh. Itu yang mungkin susah dipisahkan," kata Diky, dikutip Jumat (6/9/2024).
Menurutnya, hal itu bisa menghambat warga Jakarta yang begitu mencintai Persija ataupun tergabung di Jakmania untuk memilihnya.
Oleh karena itu, Diky menilai identitas Bobotoh yang sudah sangat melekat pada politikus Golkar itu akan lebih baik dilepaskan jika ingin terpilih di Pilgub Jakarta 2024.
"Entah bagaimana nanti effort-nya Pak Ridwan Kamil untuk melepaskan itu, kita nggak tahu. Tapi suatu fakta bahwa Ridwan Kamil itu identik dengan Bobotoh," kata dia.
Meski sering bersaing, Diky mengungkapkan hubungan Jakmania dengan penggemar tim sepak bola Bandung itu sebenarnya sudah membaik.
Namun, tetap saja persaingan yang sudah terpupuk selama bertahun-tahun akan terus ada hingga nanti.
"Mungkin saat ini hubungan kami dengan Bobotoh sudah membaik, tapi kan tetap saja persaingan itu tetap ada," tambah Diky.
Sebelumnya, saat ditemui di Kantor KPU, mantan Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan ingin mendorong agar olah raga di Jakarta lebih baik lagi.
Apalagi, kata dia, Persija dan Jakmania diakui kekuatannya di Indonesia. Oleh karenanya, menurut dia penting untuk terus memberikan dukungan.
"Dengan brand dan klub Persjia, dengan Jakmania-nya yang luar biasa, tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," kata Ridwan Kamil beberapa waktu lalu. (iwh/agr/muu)