Kaesang Pangarep Dilaporkan Hilang ke Polda Metro Jaya, Aktivis 98 Prihatin: Aset Bangsa Tidak Diketahui Keberadaannya

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah eksponen Aktivis 98 melapor ke Polda Metro Jaya atas hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Menurut juru bicara eksponen Aktivis 98, Antonius Danar, Kaesang adalah anak muda aset bangsa yang tidak seharusnya tidak diketahui keberadaannya.

Adapun, Kaesang merupakan anak bungsu dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Apalagi Kaesang adalah ketua umum partai politik. Kami sungguh prihatin dengan hilangnya Kaesang, " ucap Antonius kepada wartawan usai melapor ke Polda Metro Jaya, Rabu (4/9).

Antonius menjelaskan, selain merupakan aset bangsa, hilangnya Kaesang sangat merugikan banyak pihak.

Pertama, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berencana memanggil Kaesang untuk dimintai keterangan terkait dugaan gratifikasi private jet.

Menurut eksponen Aktivis 98, pihak kedua yang juga dirugikan adalah Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang Pangarep adalah Ketua Umum PSI.

"Kaesang tidak diketahui keberadaannya menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi. Di sisi lain, PSI juga rugi karena Ketua Umumnya tidak bisa menjalankan tugas-tuhas kepartaian, padahal ini sudah menjelang Pilkada," beber Antonius.

Oleh sebab itu, eksponen Aktivis 98 meminta bantuan Polda Metro Jaya untuk mencari keberadaan Kaesang.

"Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan, dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak," tutupnya. (rpi/dpi)