Kondisi di lingkungan SMA Negeri 6 Jakarta masih sepi karena pihak sekolah membatalkan PTM.
Sumber :
  • ANTARA/Sihol Hasugian

Omicron Meningkat, Wagub DKI: Masih Ada 15 Sekolah yang Belum Kembali PTM

Senin, 24 Januari 2022 - 15:27 WIB

Jakarta, 24/1 (ANTARA) - Semakin meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya mempertimbangkan semua masukan yang ada untuk mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas kapasitas 100 persen.

Menurutnya, hingga saat ini masih ada 15 sekolah dari  total 43 sekolah yang belum kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kapasitas 100 persen.

"Jadi dari 43 sekolah yang ditutup ini, yang sudah dibuka kembali ada 28 sekolah, dan yang masih ditutup 15 sekolah, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa dibuka kembali," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.

Berdasarkan data yang dimilikinya hingga hari Minggu (23/1), ada 43 sekolah yang pernah terpapar, dari jumlah tersebut peserta didik yang terpapar 67 orang, pendidik dua orang, tenaga kependidikan tiga orang, sehingga totalnya 72 kasus.

Namun, Riza menyampaikan bahwa pemberlakuan PTM 100 persen terbatas mengikuti kebijakan pemerintah pusat sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri soal PTM.

Dalam kebijakan tersebut, provinsi yang bisa menggelar PTM 100 persen, adalah mereka yang PPKM Level 1 dan 2, kemudian vaksinasi tenaga kependidikan di atas 80 persen, dan lansia di atas 50 persen.

"Sementara di Jakarta, vaksinasi untuk untuk tenaga kependidikan di atas 91 persen, lansia di atas 71 persen, bahkan peserta didik sudah 98 persen. Artinya Jakarta memenuhi syarat dan kami melaksanakan tugas ketentuan sesuai dengan aturan yang ada. Kami berterima kasih atas semua masukan, mudah-mudahan menjadi perhatian kita semua untuk PTM yang lebih baik," ucapnya.

Terkait dengan peningkatan kasus Covid--19 termasuk varian Omicron sendiri, Riza menjelaskan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Dan pemerintah pusat juga terbuka dengan semua masukan yang ada.

"Kami di internal juga lakukan rapat secara berjenjang, berkala dan berkesinambungan," tuturnya. (ant/mii)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral