- Instagram Story Erina Gudono
Pimpinan KPK Perintahkan Direktur Gratifikasi untuk Cek Dugaan Jet Pribadi Kaesang-Erina Gudono, Alexander Marwata: Semua Orang Berkedudukan Sama
Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memerintahkan Direktur Gratifikasi untuk mengecek dugaan jet pribadi anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
"Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan (KPK) sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur Gratifikasi tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi," kata Alexander, Selasa (27/8/2024).
Alexander mengatakan apabila ada perihal yang menjadi perhatian publik, maka KPK akan menelusurinya.
Alexander menilai hal ini perlu dilakukan agar publik tidak menduga-duga sehingga hal yang menjadi perhatian publik ini menjadi jelas.
Pimpinan KPK perintahkan Direktur Gratifikasi untuk cek dugaan jet pribadi Kaesang-Erina Gudono. Dok: Instagram Story Erina Gudono
"Itu menjadi perhatian publik ya. Kita juga harus peka juga. Kita harus proaktif klarifikasi. Toh enggak masalah juga KPK yang kemudian bisa menjelaskan tapi jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung. Ini apa ini kejadiannya? Apakah masuk gratifikasi? Siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," ujar Alex.
Meski bukan penyelenggara negara, Alexander mengatakan jet pribadi yang digunakan Kaesang-Erina akan tetap diklarifikasi sehingga menjadi clear atau jelas.
"Secara umum bisa ya. Kalau enggak bisa ya kayak saya. Saya suruh saja anak saya untuk kamu terima saja semua itu. Selesai sudah. Tapi ya itu tadi, sepanjang patut diduga bahwa pemberian fasilitas dan sebagainya ada hubungannya dengan jabatan dari orang tuanya atau masyarakat ingin tahu dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas dan sebagainya, apakah membayar sendiri? Ataukah free? Kan begitu. Kalau membayar sendiri kan selesai. Enggak ada persoalan. Saya bayar sendiri Pak. Ya sudah. Kan itu yang perlu dijelaskan juga oleh yang bersangkutan," terang dia.
Alexander berpendapat sebetulnya Kaesang-Erina tidak perlu diklarifikasi KPK jika mereka menjelaskan kepada publik bahwa jet pribadi Kaesang-Erina itu, misalnya, bayar sendiri.
“Ini loh transformasi, bukti bayar. Ketika itu berupa fasilitas yang diberikan dalam kapasitas sebagai apa yang bersangkutan menerima fasilitas itu. Ya intinya itu supaya masyarakat juga enggak bertanya tanya terus," terangnya.