RSDC Asrama Haji Resmi Beroperasi, 40 Pasien Corona Telah Dirawat

“Kita memang harus atur rujukannya. Kalo yg sakit ringan tidak disini. Ini yang untuk menengah. Kalo ringan bisa isoman atau ke Wisma Atlet. Berat juga bukan disini. Kalo berat kita arahkan lebih ke RS. Biar RS yang handle untuk yang bergejala berat. Kenapa yang berat tidak disini karena fasilitasnya jaga terbatas, kita hanya handle yg sedang.” Tambahnya.

Pemerintah juga telah menyiapkan satu gedung khusus yakni gedung atau tower Arafah. Gedung ini dilengkapi dengan peralatan medis yang lebih lengkap dengan kapasitas 150 ruang ICU.

“Disini buat ICU (arafah). Sakit berat. Perlatannya jauh lebih lengkap. Ada ventilator dan lain-lain. Yang di atas sudah ditempati. Karena dulu sebagai Wisma Haji”

Sementara itu, terkait dengan Tenaga Kesehatan ( Nakes) hingga saat ini pemerintah masih membuka penerimaan relawan tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat untuk bertugas di RSDC Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta timur.

“Kita juga sekarang sedang cari dokter, nakes nanti jagu akan buka penerimaan relawan dokter yang akan kerja disini.” Kata Menkes Gunadi.

Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas bagi pata tenaga kesehatan untuk beristirahat dengan kapasitas 376 tempat tidur yang terdapat di dua gedung, yakni gedung D3 dan gedung D4. (fah/mii)