- istimewa
Buat Ribut Publik karena Jilbab Paskibraka, Ternyata Kepala BPIP Lulusan Pesantren, Berikut Profilnya
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini kebijakan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi buat ribut publik. Hal ini karena, dia melarang Paskibraka Putri mengenakan Jilbab saat upacara di IKN.
Sontak, hal ini menuai komentar netizen hingga membuat sebagian publik ingin mengetahui sosok dan sepak terjang Kepala BPIP.
Dilansir dari berbagai sumber, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pad 17 April 1960.
Ia memeluk agama Islam dan merupakan lulusan Pondok Pesantren Tremas, Pacitan 1978 dan Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak, Yogyakarta pada 1979.
Kemudian, Yudian Wahyudi melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (Sekarang UIN Kalijaga) bidang studi Syariah pada 1982 dan 1987 dengan gelar Bachelor of Art (BA) dan doktorandus, serta gelar BA dari Fakultas UGM pada 1986.
Masih di IAIN Kalijaga, ia melanjutkan untuk gelar magisternya di jurusan Islamic Studies dan menyelesaikan pendidikan pada 1993.
Pada 2002, ia meraih gelar doktor di bidang yang sama dengan pendidikan magisternya namun kali ini ia mengambil studi di McGill University du Kanada dan Harvard Law School di Amerika Serikat (AS).
Kecintaannya akan dunia pendidikan membuat ia sukses menjadi profesor dan tergabung dalam American Association of University Professors periode 2005 - 2006 sekaligus mengajar di Comparative Department, Tufts University, AS.
Berkarier di bidang akademisi, Yudian kemudian diangkat menjadi Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2016 - 2020.
Ia juga aktif mengajar di UIN Sunan Kalijaga pada 3 mata kuliah, yakni ikih Indonesia, Hermeneutika Islam dan Teori Metodologi Hukum Islam dalam tahun ajaran 2019/2020.
Selain sebagai rektor dan dosen, Yudian juga sebagai pendiri yayasan Tarekat Sunan Anbia, Yogyakarta.
Hingga akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Yudian Wahyudi sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Istana Negara, Jakara, pada Rabu 5 Februari 2020. (aag)