- istimewa
Mahfud Bocorkan Gelagat Orang Nakal Lengserkan Airlangga dari Ketum Golkar: Politik itu Kepentingan
Namun, Mahfud memilih tak menjawab saat ditanya apakah mundurnya Airlangga ini adalah akibat intervensi eksternal partai Golkar atau bukan.
Selain itu, Mahfud mengatakan, semua pertanyaan di balik penyebab Airlangga mundur bakal terjawab setelah gelaran musyawarah nasional yang agendanya memilih ketua umum Golkar definitif pada 20 Agustus.
Akan tetapi, Mahfud yakini bahwa momen lengsernya Airlangga ini adalah bukti perpolitikan itu bersifat dinamis, bukan statis. Segala sesuatunya bisa berubah 180 derajat dalam waktu singkat sekalipun.
"Saya tidak tahu, apakah itu intervensi dari Pak Jokowi, atau itu sebenarnya ada orang-orang nakal mengatasnamakan Pak Jokowi, atau memang ada konflik internal, karena politik itu kepentingan, nah itu semua akan terjawab dari tiga alternatif itu, akan terjawab nanti sesudah munaslub atau munas yang dipercepat, yang konon di akhir Agustus," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi embantah tudingan sejumlah pihak yang menyebut dirinya cawe-cawe atau ikut campur dalam pengunduran diri Airlangga dari pucuk pimpinan partai berlambang pohon beringin itu. Ia menegaskan urusan pengunduran diri Airlangga merupakan urusan internal partai, sehingga dirinya tidak terlibat di dalamnya.
"Urusan pak Airlangga itu urusan internal partai. Jadi partai itu ada proses, ada mekanisme, silakan ditanyakan kepada Golkar, kepada pak Airlangga," ujarnya.
Airlangga telah menyatakan mundur dari kursi ketum Golkar per Sabtu 10 Agustus. Kemudian Agus Gumiwang Kartasasmita diangkat menjadi pelaksana tugas atau Plt Ketua Umum Partai Golkar dalam rapat pleno semalam.