- Istimewa
Ngeri! Mencuat Dugaan Buku Pedoman Bullying PPDS Undip, Kemenkes Langsung Investigasi
Jakarta, tvOnenews.com - Ngeri, sebagian komentar netizen soal viralnya sebuah buku pedoman perundungan (bullying), di media sosial usai mahasiswi program pendidikan dokter spesialis (PPDS) program studi anestesi FK Undip, di RSUP Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah, mendapat perundungan hingga meninggal dunia bunuh diri.
Berdasarkan foto yang beredar, buku pedoman pada sampulnya bertuliskan 'Unthulektomi'. Kemenkes pun menyatakan akan turun melakukan investigasi atas dugaan buku pedoman tersebut.
Di mana diketahui, salah satu isi dalam buku pedoman itu adalah adalah aturan hierarki dalam beritanya.
Misalnya, mahasiswa semester 1 hanya boleh bertanya ke mahasiswa satu tingkat di atasnya, yakni semester 2. Mahasiswa semester 2 hanya bisa bertanya pada mahasiswa semester 3 dan seterusnya.
Aturan lain adalah mahasiswa juga dilarang banyak bertanya. Lalu, mahasiswa junior harus siap menerima tugas ekstra dari senior dan harus dikerjakan dengan baik.
Selain itu, ada juga akun yang membeberkan cerita pengalaman mahasiswa kedokteran spesialis di Undip.
Mahasiswa tersebut mengaku beban kerja PPDS Anastesi di RS Kariadi terlalu berat.