Widi sahabat Vina Cirebon.
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Momen Terakhir Kematian Vina Dikenang Sahabatnya, Sempat Bimbing Ucapkan Syahadat Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Selasa, 13 Agustus 2024 - 09:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dua sahabat Vina, Widi dan Mega akhirnya berani muncul ke publik setelah selama delapan tahun diam dan ketakutan untuk menyampaikan kasus ini menurut sudut pandangnya.

Widi dan Mega adalah sahabat dekat Vina yang sempat berkomunikasi dengan gadis remaja itu beberapa menit sebelum meninggal dunia.

Menurut pengakuan Widi, ia menerima SMS dan telpon dari Vina sekitar pukul 22.00 WIB lebih. Saat itu, sahabatnya tersebut mengajak main keluar.

Namun, Widi menolak karena sudah terlalu malam. Tak disangka beberapa jam kemudian, ia mendapatkan kabar bahwa Vina telah meninggal.

Padahal, pada saat mendengar melalui telepon, Widi mengatakan suara Vina terdengar sedang berbahagia bersama sang kekasih Eky.

Siapa sangka itu adalah momen terakhir Vina dan Eky sebelum akhirnya dua sejoli itu harus meninggal dunia di usia yang sangat muda.

Widi mengatakan, pada malam 27 Agustus 2016 Vina berencana menginap di rumahnya setelah keluar bersama Eky.

Namun, sekitar pukul 01.00 WIB, ia mendapatkan kabar bahwa dua sejoli itu mengalami kecelakaan tunggal.

Terdengar suara berat seorang pria menghubungi Widi melalui sambungan telepon, mengucapkan kabar yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

"Assalamualaikum, ini ingin mengabarkan kalau ananda Vina dan Eky kecelakaan tuggal. Ini dari Polsek Talun," kata Widi, menceritakan ulang telepon yang diterimanya dalam program Fakta tvOne, dikutip Selasa (13/8/2024).

Setelah itu, ia dan Mega langsung menuju RS Gunung Jati Cirebon, tempat dua sejoli itu berada.

Pada waktu itu, Vina sedang berada di IGD dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Tubuhnya penuh luka dan darah keluar dari hidungnya.

Sementara Eky pada saat itu sudah meninggal dan ditempatkan di kamar jenazah.

Saat sedang melihat sahabatnya dari posisi agak jauh, Widi kemudian dihampiri oleh seorang perawat laki-laki.

Perawat itu pun bertanya identitas Widi. Menyebut ia adalah teman dari korban, sang perawat langsung memintanya mendekat ke Vina.

"Sini Mbak, dibantu temannya biar cepat," kata Widi, menceritakan ulang kalimat dari perawat itu.

Berdasarkan ingatan Widi dan Mega, saat itu kondisi sahabatnya sudah sakaratul maut atau akan segera meninggal.

Sudah mendekati tubuh sahabatnya yang terkulai lemas penuh darah, Widi dan Mega kemudian membimbing agar gadis itu bica mengucap kalimat syahadat.

"Aku syahadatin, sama Mega juga disyahadatin. Abis itu langsung (suara alat pendeteksi jantung EKG mati)," kata dia menjelaskan.

Setelah kejadian itu, hingga kasus ini kembali menjadi perbincangan publik kedua sahabat ini tidak pernah dimintai keterangan.

Mereka pun ingin bersuara namun merasa ketakutan. Namun, kini akhirnya keduanya berani menyampaikan sudut pandangnya pada malam 27 Agusutus 2016 itu.

Satu harapan dari dua perempuan itu, agar Vina bisa tenang di alam yang berbeda.

"Udah dek, kamu tidur yang nyenyak, biar nggak ada yang ngusik. Kasihan. Dia udah tidur tenang tapi makin banyak pemberitaan apa-apa," kata Mega sambil menahan tangis. (iwh)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral