- Istimewa
Sambut HUT RI dan Hari Pengayoman, Imigrasi Bekasi Buka Pelayanan di Mall
Jakarta, tvOnenews.com - Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi membuka pelayanan keimigrasian di pusat perbelanjaan Sumarecon Mall Bekasi, Minggu (11/8).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT RI ke-79 serta HUT Kementerian Hukum dan HAM atau Hari Pengayoman yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus.
Direktur Lalu Lintas Keimigrasian Felucia Sengky Ratna mewakili Dirjen Imigrasi Silmy Karim menyebut, acara ini bertajuk Pelayanan Paspor Simpatik bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi.
"Acara ini untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-79 RI dan juga Hari Jadi Kemenkumham yang kami pusatkan di titik keramaian masyarakat Bekasi yaitu di Summarecon Mal Bekasi," terang Sengky di lokasi acara, Minggu (11/8).
Menurut Sengky, pelayanan paspor yang hanya dilakukan satu hari ini berbeda dengan pelayanan paspor biasanya. Jika pengajuan pembuatan paspor reguler masyarakat diharuskan mendaftar melalui M-Paspor dan menunggu beberapa saat.
Namun, pada program ini pemohon paspor WNI atau WNA bisa langsung dilayani tanpa harus mendaftar melalui aplikasi ataupun menunggu.
Program ini tentu disambut antusias oleh warga. Dalam waktu satu hari, ada sebanyak 179 warga yang mengajukan pembuatan paspor ataupun perpanjangan.
"Kami buka pelayanan paspor baru dan juga penggantian paspor karena habis berlaku sebanyak 179 pemohon. Selain itu kami juga melayani permohonan perpanjangan izin tinggal bagi WNA," ujarnya.
Selain menggelar Pelayanan Paspor Simpatik, Kantor Imigrasi Kelas I Bekasi juga memberikan fasilitasi pembinaan dan sekaligus pendampingan permodalan bagi pelaku UMK di Kota Bekasi.
Kepala Kantor Imigrasi Bekasi Uckhy Adhitya mengatakan, untuk program ini pihaknya tidak hanya mengandeng Pemerintah Kota Bekasi, namun juga merangkul Bank Jabar untuk pembinaan sekaligus pendampingan permodalan bagi pelaku UMK.
"Melalui kolaborasi ini diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Bekasi terutama dalam mendorong semakin berkembangnya ekosistem usaha yang tumbuh dengan baik dan memastikan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi yang inklusif dan berkeadilan," pungkas Uckhy. (dpi)