- Istimewa
Dua Sosok Perempuan yang Bantu Vina Cirebon Lantunkan Syahadat Sebelum Tewas Lihat Langsung Wajah Almarhumah, Sebut Hidungnya...
Jakarta, tvOnenews.com - Dua sosok perempuan yang membantu Vina Cirebon melantunkan syahadat sebelum tewas mengaku melihat langsung wajah almarhumah.
Adapun dua sosok perempuan itu bernama Widi dan Mega. Mereka berdua merupakan teman dari Vina Cirebon.
Menurut Widi dan Mega, wajah Vina tidak ada luka. Namun, hanya hidungnya saja berdarah. Adapun bagian tubuh Vina lainnya ditutup selimut.
“Ada darah (di tubuh)?,” tanya Abraham Samad di YouTube Abraham Samad SPEAK UP berjudul Pengakuan Rahasia Saksi Kunci Kematian Vina-Eky. Temani Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir yang tayang pada Senin (5/8/2024) lalu.
“Diselimutin. Enggak terlalu ngebuka,” jawab Widi.
Mega dan Widi teman Vina Cirebon. Dok: Tangkapan layar
Widi mengatakan perawat di sana sebenarnya mempersilakan mereka untuk melihat jasad Vina seluruhnya.
Namun, mereka tidak mau karena takut.
“Kata si perawat itu, ‘Mau lihat enggak?’. Kita enggak mau. ‘Ayo neng bantu temannya. Kasihan’,” terangnya.
Ketika ditanya apakah perawat itu menyebut-nyebut soal pemerkosaan, Widi dan Mega mengatakan perawat itu tidak menyinggung sama sekali soal pemerkosaan.
Misalnya, mengatakan temanmu merupakan korban pemerkosaan.
“Enggak ada,” jawab Widi dan Mega.
Sebelumnya, Widi dan Mega menceritakan jika mereka mengetahui kabar Vina mengalami kecelakaan dari polisi.
Meski syok, mereka tetap mendatangi Rumah Sakit Gunung Jati. Keduanya tiba sekitar pukul 01.00 WIB.
Mereka diminta datang ke sana untuk memastikan apakah itu benar-benar Vina.
Mulanya Widi dan Mega mengaku tidak berani. Akan tetapi, mereka akhirnya berani untuk memastikan jika itu benar-benar temannya.
"Aku awalnya enggak berani lihatnya. Enggak berani. Cuma dipanggil perawat," kata Mega.
"Pas begitu si perawatnya manggil-manggil aku sama Mega. 'Mbak, mbak, mbak. Mbak temannya Vina?'. ‘Iya. Kenapa?’, kata aku tuh. 'Sini mbak. Sini masuk'. Dia bilang begitu," timpal Widi.
"’Gimana?’. Aku bilang begitu. Kata perawatnya, ‘Sini mbak dibantu temannya’. ‘Gimana ya maksudnya?’. Aku bilang begitu. ‘Sini dibantu temannya biar lebih cepat’. Begitu tuh. Kata dia begitu," sambungnya.
Widi menyebut kondisi Vina saat itu seperti sedang sakaratul maut atau menjelang kematian.
"Soalnya udah bunyi, udah ngorok, grok gitu tuh si Vina-nya," kata Widi.
"Berarti belum meninggal (Vina-nya)?," tanya Abraham Samad.
"Belum," jawab Widi dan Mega kompak.
Widi dan Mega lalu melantunkan syahadat ke telinga Vina Cirebon.
"Terus setelah begitu aku di telinga kanan. Mega di telinga kiri. Aku syahadatin sama Mega. Terus langsung udah enggak ada. Meninggal," terangnya. (nsi)