- Novrian Arbi-Antara
Data Kependudukan Semester I Tahun 2024: Potret Demografi dan Implikasinya bagi Pembangunan Nasional
Misalnya, penerapan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
Terkait pemanfaatan data kependudukan untuk kebijakan sektoral berbasis NIK sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi dan penggunaan data penduduk sebagai dasar penghitungan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Desa sesuai Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Selain itu, data penduduk juga menjadi dasar data potensial pemilih Pemilu dan Pilkada sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Menjadi Undang-Undang.
Selain itu, NIK sebagai identitas peserta BPJS Kesehatan sesuai Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.
Jumlah Penduduk Semester I Tahun 2024
Pada Semester I Tahun 2024, data kependudukan Indonesia mencatat jumlah total penduduk sebesar 282.477.584 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 142.569.663 jiwa adalah laki-laki. Sementara 139.907.921 jiwa adalah perempuan.
Distribusi penduduk berdasarkan pulau menunjukkan bahwa Pulau Jawa memiliki proporsi terbesar dengan 55,93% dari total penduduk atau sekitar 157.393.610 jiwa.
Pulau Sumatera mengikuti dengan 21,81% yang setara dengan 61.583.691 jiwa. Pulau Sulawesi menyumbang 7,36% dari total penduduk, yaitu 20.783.350 jiwa.
Pulau Kalimantan mencatat 6,18% dengan jumlah penduduk sebanyak 17.454.078 jiwa. Bali dan Nusa Tenggara mengumpulkan 5,56% dari total penduduk atau 15.711.214 jiwa.
Sementara itu, Pulau Papua memiliki 2,00% dari total penduduk, yakni 5.649.552 jiwa dan Pulau Maluku mencatat 1,17% dengan 3.084.148 jiwa.
Data ini menggambarkan konsentrasi penduduk yang sangat tinggi di Pulau Jawa, mencerminkan peranannya sebagai pusat ekonomi utama serta menunjukkan sebaran penduduk yang lebih rendah di pulau-pulau lainnya yang penting untuk diperhatikan dalam perencanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
Demografi dan Persebaran Penduduk
Analisis demografi terbaru menunjukkan variasi signifikan dalam jumlah penduduk di berbagai daerah di Indonesia.